Setelah Tahap I, Pendistribusian Bansos Warga DKI Pakai Anggaran Pusat
Rabu, 15 April 2020 -
Merahputih.com - Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan disalurkan setelah pendistribusian bansos tahap I yang berasal dari APBD DKI selesai. Rencananya pendistribusian bansos itu akan dimulai 20 April 2020.
"Sumber dana Bansos ini adalah APBD dan APBN. Tapi, berdasarkan informasi Asisten Perekonomian yang saya terima, pendistribusian bansos tahap I ini berasal dari dana APBD. Baru untuk tahap selanjutnya," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, Rabu (15/4).
Baca Juga
Hari Ini Jokowi Lantik Riza Jadi Wagub DKI, Hanya Pimpinan DPRD yang Diundang
Menurutnya, bansos yang telah didistribusikan Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya itu senilai Rp149.500 per paket. Bansos itu berasal dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD DKI Jakarta 2020.
"Pemprov merencanakan akan melakukan pengiriman sebanyak empat kali. (Bansos) itu dari anggaran BTT dengan nilai paket sebesar Rp 149.500. Sehingga kalau dikalikan 4, jumlah yang diterima warga menjadi Rp 598.000," ungkapnya.
Dia juga memastikan, sisa anggaran BTT tetap akan digunakan untuk cadangan jika penerapan PSBB diperpanjang. Namun, realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 ini belum pernah dibahas sedikitpun dengan DPRD DKI.
"Data penerima by name by address memakai data bantuan sosial eksisting. Yang selama ini sudah dimiliki yaitu daftar penerima KJP Plus, Program Pangan Murah, Kartu Lansia, Kartu Disabilitas, PBI BPJS, Kartu Pekerja juga dari data sektoral yang terdampak," jelasnya.
Pemprov DKI menargetkan 1,2 juta KK penerima bansos untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak COVID-19 di Ibu Kota. Distribusi bansos sudah dilakukan sejak Kamis, 9 April 2020, setiap hari sampai dengan 24 April 2020 mendatang.
Baca Juga
Adapun bantuan yang diberikan Pemda DKI berupa Beras 5 kilogram, Sarden/Kornet 350 gram, Snack 300 gram, Minyak Goreng 0,9 liter-1,0 liter, Sabun Mandi 190 gram, dan Masker Kain 2 pics. (Asp)