Sering Makan Ikan Dapat Memperpanjang Umur?
Selasa, 30 Oktober 2018 -
MENGONSUMSI ikan dipercaya sangat baik untuk jantung dan otak. Jadi tak mengherankan jika bahan makanan hewani yang satu ini dapat memperpanjang umur seseorang yang mengonsumsinya.
Sebuah peneliti dari Harvard School of Public Health and University of Washington memutuskan untuk mengeksplorasi apa saja manfaat minyak ikan untuk jantung yang berarti dapat memperpanjang rentang hidup lebih lama. Demikian dilansir laman Time.
Para peneliti mengumpulkan data selama 16 tahun pada 2.700 orang dewasa sehat ketika mereka berusia 65 tahun ke atas yang tak mengonsumsi suplemen minyak ikan. Para responden itu berpartisipasi dalam studi kesekahatan kardiovaskular jangka panjang dari National Heart, Lung, and Blood Institute.

Selama sekitar 16 tahun, para peserta menjalani pemeriksaan fisik, mengambil tes diagnostik, menyerahkan sampel darah, dan menjawab kuesioner tentang kesehatan, gaya hidup serta riwayat medis mereka.
Dari sampel darah, para peneliti mengisolasi asam docosahexaenoic (DHA), asal eicosapentaenoic (EPA) serta asam docosampentaenoic (DPA), asam lemak sehat yang ditemukan dalam minyak ikan. Zat itu berfungsi sebagai proksu untuk berapa banyak ikan yang dimakan peserta.
Dalam laporan Annals of Internal Medicine, peneliti menemukan mereka yang memiliki tingkat lebih tinggi dari ketiga asam lemak menunjukkan risiko kematian akibat penyakit jantung 35% lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka dengan tingkat lemak yang lebih rendah dalam darah mereka.

Sementara itu, DHA sendiri dikaitkan dengan risiko 40% lebih rendah dari kematian penyakit jantung koroner. Penyakit tersebut disebabkan penumpukan plak secara bertahap di dalam dinding pembuluh jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung serta denyut jantung yang tak teratur
EPA dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah. Adapun DPA dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat stroke. Peneliti memperhitungkan tak hanya penyakit jantung, tapi juga penyebab kematian lainnya. Mereka yang memiliki tingkat tertinggi ketiga asal lemak 27% lebih kecil kemungkinannya meninggal selama masa studi. Mereka rata-rata lebih dua tahun ketimbang mereka yang paling rendah tingkatnya.
Kendati para peneliti mengatakan sedikit diketahui tentang bagaimana ikan memengaruhi umur panjang, hasil penelitian tersebut menyatakan betapa bermanfaatnya asam lemak Omega-3 yang terkandung pada ikan. (Ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Ini Alasan Mengapa Ada Pembatasan Cairan yang Boleh Dibawa Ke Pesawat