Septic Shock, Silent Killer dalam Dunia Medis

Selasa, 16 Januari 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

SELAMA ini, banyak orang berpikir bahwa penyakit mematikan di dunia ini hanya seputar kanker atau penyakit jantung saja. Padahal ada beberapa penyakit yang kedengarannya seperti penyakit ringan dan tidak memerlukan perhatian khusus tetapi ternyata dapat meregang nyawa hanya dalam sekejap mata.

Seperti contohnya septic shock (syok septis). Menurut clevelandclinic, dalam dunia medis, septic shock merupakan salah satu penyakit yang penyebab dan gejalanya sering diabaikan orang dalam kesehariannya.

"Sepsis terjadi ketika sistem kekebalanmu bereaksi ekstrem terhadap suatu infeksi. Peradangan di seluruh tubuhmu dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Kamu memerlukan perawatan segera jika mengalami syok septik. Perawatan mungkin termasuk antibiotik, oksigen, dan obat-obatan," ungkap clevelandclinic.org.

Sayangnya ketika seseorang sudah mengalami syok septik, kecil kemungkinan bisa sembuh total dan selamat. Untuk mengenali pembunuh diam ini, berikut fakta-fakta syok septis.

Baca juga:

IdsMED Gelar Edukasi Pentingnya Alat Kesehatan yang Legal

Bisa disebabkan oleh komplikasi penyakit lain terutama infeksi pada organ tertentu. (Trivia 1_Pixabay_fernandozhiminaicela)
Bisa disebabkan oleh komplikasi penyakit lain terutama infeksi pada organ tertentu. (Foto: Pixabay/Fernandozhiminaicela)

1. Tahap Paling Akhir dari Sepsis

Sepertinya hampir semua orang sudah sering mendengar penyakit infeksi saluran pencernaan akibat keracunan makanan atau kurang asupan makanan tertentu. Infeksi yang paling sering terjadi seperti infeksi saluran kandung kemih juga sering dianggap sebagai penyakit sepele.

Namun, orang sering kali lalai sehingga ketika merasa tubuhnya sudah lebih baik, ia tak lagi disiplin melanjutkan perawatan medis. Akhirnya bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut tersebar ke berbagai organ dan berubah menjadi sepsis.

Jika terus menerus mengabaikan kondisi ini pada akhirnya pengidap akan mengalami tahap akhir dari infeksi sepsis yang dikenal sebagai kondisi septic shock, yaitu tahap ketika bakteri sudah memenuhi seluruh tubuh.

2. Komplikasi dari Penyakit Lain

Meskipun dapat meregang nyawa dalam sekejap, syok septis tidak akan datang tanpa sebab. Sering kali syok septis disebabkan oleh komplikasi dari penyakit lain seperti contohnya diabetes, HIV, infeksi paru-paru, infeksi kandung kemih, leukimia, dan immune disorders.

Perlu diketahui, syok septis akan dengan mudah menyerang tubuh saat kondisi imun tubuh sedang dalam titik terendah.

Baca juga:

Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit

Septic shock membutuhkan penanganan medis serius. (Foto: Pixabay/sasint)
Septic shock membutuhkan penanganan medis serius. (Foto: Pixabay/sasint)

3. Butuh Perawatan Khusus

Perawatan khusus ini meliputi konsumsi antibiotik secara rutin dengan jadwal yang disiplin. Bila perlu pengidap akan diminta untuk menggunakan oksigen saat saturasi oksigen mengalami penurunan drastis serta penggunaan obat tambahan sesuai resep dokter.

4. Siapa Saja yang Berisiko Kena?

Orang yang paling berisiko mengalami syok septis adalah bayi dengan komplikasi kelahiran seperti prematur atau penyakit bawaan lahir, orang-orang yang mengidap penyakit infeksi tertentu, usia lanjut yang sudah pasti sistem imun tubuhnya tidak lagi optimal. (Mar)

Baca juga:

Bayer Finerenone Bantu Perlambat Progresivitas Diabetes Tipe 2

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan