Seorang Mahasiswa Dituduh Povokator di Aksi May Day

Minggu, 01 Mei 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Aksi buruh untuk memperingati May Day di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat sempat diwarnai oleh keributan. Seseorang mahasiswa Jurusan Politik ISIP angkatan 2013 bernama Agasi diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan rekan Agasi, Rizki Farhansyah, temannya dituduh provokator oleh para buruh saat melewati barisan massa dari Gedung PMK menuju Monas.

"Masuk ke kerumunan massa. dia enggak boleh lewat, cuma motong jalan," ucapnya kepada awak media di pos polisi, Jakarta Pusat, Minggu (1/5).

Setelah diteriaki povokator oleh para buruh, Agasi sempat dikeroyok oleh massa. Namun beberapa saat kemudian pihak kepolisian langsung mengamankan Agasi di depan Gedung PMK.

Rizki pun sempat berteriak dan mengatakan Agasi adalah temannya. Namun para buruh tidak menggubris hal tersebut dan tetap memukul Agasi.

Sebelum peristiwa tersebut, Rizki mengatakan sudah ada kericuhan di kerumunan massa. Para buruh sempat saling lempar botol air mineral. Namun peristiwa tersebut segera teratasi.

Rizki mengaku datang bersama Agasi dan delapan teman lainnya untuk tugas kuliah. Dirinya tidak mengetahui larangan untuk masuk kedalam barisan massa.

Atas kejadian tersebut kamera seorang fotografer jurnalistik mengalami kerusakan. Lensa kamera tersebut pecah akibat tersenggol oleh salah satu polisi. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Ketua KSPSI: Ormas Buruh Akan Jadi Parpol
  2. 8 Tuntutan Buruh Indonesia di Hari Buruh Internasional
  3. Buruh 'Kuasai' Monas, Transjakarta Koridor 2 Dialihkan
  4. 'Satria Piningit' di Antara Demo Buruh
  5. Ribuan Buruh Telah Berkumpul di Monas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan