Sentimen Yunani Masih Pengaruhi Rupiah

Selasa, 07 Juli 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Keuangan-Rupiah menguat tipis pada pembukaan Selasa (7/7) pagi. Sentimen Yunani masih mempengaruhi pergerakan Rupiah hari ini. 

Nilai tukar Rupiah menguat sebesar 28 poin menjadi Rp13.293 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.321 per dolar AS.

Dikutip dari Bloomberg, nilai tukar Rupiah menguat 37 poin atau 0,28 persen ke Rp13.310 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.301-Rp13.330 per dolar AS.

Posisi Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, berada pada level Rp13.353 per dolar AS. 

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa mata uang rupiah kembali bergerak menguat terhadap dolar AS setelah mengalami koreksi pada perdagangan awal pekan kemarin (Senin, 6/7) akibat hasil referendum Yunani yang menolak penawaran kelanjutan dana talangan.

"Tekanan jual cenderung mulai mereda, dan dampak hasil referendum Yunani itu relatif tidak terlalu buruk sehingga sesuai dengan dugaan bahwa krisis utang Yunani hanya berdampak temporer terhadap Indonesia," katanya seperti dikutip Antara. 

Penguatan mata uang rupiah diperkirakan masih akan terbatas menyusul masih adanya sebagian pelaku pasar uang yang khawatir terhadap krisis utang Yunani.

Sementara Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa adanya revisi kebijakan makropudensial dengan kembali melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Loan to Funding Ratio (LFR) dapat mendorong pertumbuhan kredit industri perbankan khususnya ke sektor-sektor produktif.

Laju rupiah juga masih dapat bertahan di area positif meski tipis menyusul optimisme pelaku pasar keuangan di dalam negeri terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal kedua tahun ini lebih baik dari periode sebelumnya. (Luh)

Baca Juga:

Saham Asia Rontok Terimbas Hasil Referendum Yunani 

Imbas Yunani Tolak Dana Talangan, Rupiah Sulit Menguat 

Perdagangan RI Tidak Terpengaruh Krisis Yunani

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan