Senator dari Jakarta Sylviana Murni Positif COVID-19

Minggu, 27 September 2020 - Alwan Ridha Ramdani

Merahputih.com - Senator sekaligus Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, dikabarkan terkonfirmasi terpapar virus corona. Kini Sylviana tengah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ).

"Iya betul (positif COVID-19)," ujarSylviana saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/9).

Bekas calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Pilkada 2017 ini meminta masyarakat untuk mendoakan kesembuhannya dari penyakit mematikan ini.

"Mohon doanya ya. Mohon maaf lahir dan batin," tutur dia.

Baca Juga:

Fintech Ilegal Incar Warga Alami Krisis Keuangan Karena COVID-19

Kiprah Sylviana di Pemprov DKI berawal pada 1985, selang empat tahun setelah ia menyabet gelar None Jakarta. Saat itu, DKI Jakarta dipimpin Gubernur Soeprapto.

Sylviana memulai kariernya sebagai PNS sebagai staf penatar Badan Pembinaan, Pendidikan, dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7) DKI selama hingga 1987, lalu menjadi staf Biro Pembinaan Mental DKI sampai 1989.

Ibu dua orang anak ini mulai mencicipi jabatan pimpinan ketika menjadi Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Pembinaan Mental DKI pada 1989.

Selang dua tahun, ia menjabat Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta selama empat tahun hingga 1995, sebelum menjabat Kepala Bagian Kebudayaan Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada 1995-1997.

Perempuan yang memperoleh gelar profesor dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta, ini juga pernah menjadi politisi Partai Golkar.

Dalam rentang 1999-2001, Sylviana menjabat Kepala Biro Bina Sosial DKI. Setelahnya, Sylviana berturut-turut duduk di kursi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI hingga 2004 dan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta hingga 2008.

Sylviana kemudian terpilih sebagai Wali Kota Jakarta Pusat untuk rentang waktu 2008-2013. Hal ini menorehkan capaian tersendiri bagi Sylviana. Sebab, ia menjadi Wali Kota Jakarta Pusat perempuan pertama sepanjang sejarah.

Kematangannya dalam seluk-beluk birokrasi DKI mengantarkannya menjadi Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan DKI ketika tampuk kepemimpinan Ibu Kota berpindah ke tangan Joko Widodo.

Petualangan Sylviana dalam birokrasi Ibu Kota tamat usai mengundurkan diri pada September 2016. (Asp).

Baca Juga:

6.348 Warga di DKI Sudah Dimakamkan Pakai Protokol COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan