Selamat Hari Bumi / Earth Day Sedunia

Sabtu, 22 April 2017 - Selvi Purwanti

Bumi semakin rusak. Anomali suhu udara menjadi bukti. Bahkan, awal Januari 2017 disebut-sebut sebagai Januari terpanas ketika dalam kurun waktu 137 tahun. Peningkatan suhu merupakan efek pemanasan global yang disebabkan oleh penduduk bumi.

Kesadaran penduduk bumi untuk menekan pemanasan global memang masih rendah. Berangkat dari kenyataan itulah Hari Bumi Sedunia atau Earth Day diperingati. Pencanangan Hari Bumi Sedunia setiap tanggal 22 April merupakan bentuk apreasiasi terhadap planet yang dihuni manusia.

Hari Bumi pertamakali dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970. Ia adalah pengajar pendidikan lingkungan hidup. Kenapa tanggal 22 April dipilih?

Menurut Kathleen Rogers dari Earth Day Network, 22 April 1970 ditetapkan menjadi Hari Bumi karena alasan waktu yang ideal. Musim semi jatuh di bulan April itu, hingga cocok bagi pelajar untuk mendapatkan pendidikan tentang lingkungan.

Peringatan Hari Bumi juga dimaksudkan sebagai kampanye dan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk semakin peduli dan menyayangi tempat di mana manusia hidup dan berpijak dengan menjaga dan merawat serta tidak merusak bumi beserta isinya. Pada 1990, Hari Bumi mulai diperingati secara global. Sekitar 200 juta orang di 141 negara berpartisipasi dalam peringatan Earth Day saat itu.

Hari Bumi Sedunia dirayakan di kota-kota besar di seluruh dunia dengan mengadakan berbagai kegiatan positif seperti pameran dan seminar tentang lingkungan, kampanye lingkungan, acara seni dan musik, dan parade. Kini, lebih dari 1 miliar penduduk bumi turut memperingati Earth Day.

Nah, sekarang Sahabat Merahputih harus mulai sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian Bumi beserta isinya. Karena Bumi diharapkan dapat menjadi tempat untuk menyatukan umat manusia dalam upaya menyelamatkan satu-satunya tempat tinggal kita bersama ini.

Selamat Hari Bumi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan