Selain Tidak Berenergi, ini Tanda Pria Bertestosteron Rendah!

Selasa, 24 Oktober 2017 - Rina Garmina

PRIA bertestosteron rendah tak hanya dapat dikenali dari energinya yang kurang. Ia juga biasanya cukup gemuk. Dan ereksinya tidak keras.

"Pria harus ereksi keras. Ketika testosteronnya rendah, ia tidak bisa keras ereksinya," terang pakar Andrologi dari Brawijaya Hospital, dr Nugroho Setiawan Sp.And, seperti dikutip dari ANTARA.

Kasus testosteron rendah dapat menimpa siapa pun, tak terkecuali pria berusia 25 hingga 30 tahunan. Ya, usia muda ternyata tak menjamin testosteron tetap tinggi.

Efek buruk testosteron rendah ialah ejakulasi tidak terkendali. Sesi bercinta belum selesai, sperma sudah keburu keluar. Jika hal ini terjadi, Anda bisa saja takut menghadapi sesi bercinta.

Hipogonadisme

Ketika testosteron berkurang, Anda tandanya tengah mengalami hipogonadisme. Sindrom ini terjadi akibat kegagalan testis memproduksi kadar testosteron dan jumlah spermatozoa.

Testosteron pada pria berguna sebagai pengatur libido dan suasana hati, meningkatkan kekuatan dan volume otot, mendukung pertumbuhan rambut-rambut halus, serta menstimulasi sel.

Lantas, apa efek rendahnya testosteron pada pria? Testosteron rendah dapat memicu diabetes, tekanan darah tinggi dan gangguan lemak. (*)

Dapatkan pula tip menaikkan testosteron pada artikel 7 Cara Menaikan Testosteron.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan