Sekjen PBB Sebut Krisis Gaza sebagai ‘Mimpi Buruk tak Berkesudahan’

Rabu, 25 September 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk aksi kekerasan 7 Oktober 2023 yang digencarkan Hamas. Guterres menyebut krisis Gaza sebagai ‘mimpi buruk yang tak berkesudahan’. Hal itu ia sampaikan dalam pidato di sesi Debat Umum pada Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (24/9).

Guterres secara tegas menyatakan bahwa rakyat Palestina tidak layak merasakan penderitaan akibat Israel. “Tidak ada hal yang bisa membenarkan hukuman kolektif bagi bangsa Palestina,” ujarnya, seperti dilansir ANTARA.

Para peserta forum yang hadir di aula Majelis Umum menyambut pernyataan Guterres dengan tepuk tangan meriah. Ia kemudian menekankan kecepatan dan cakupan dari pembunuhan serta perusakan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya selama ia menjabat sekretaris jenderal. “Lebih dari 200 orang staf kami terbunuh, banyak di antaranya bersama keluarga mereka,” papar Guterres.

Tak hanya menyoroti apa yang terjadi di Gaza, Guterres juga memperingatkan kondisi di Lebanon saat ini berada ‘di pinggir jurang’. “Masyarakat dunia seharusnya khawatir akan hal itu,” serunya.

Baca juga:

Indonesia Desak Perubahan Tata Kelola Dunia Dalam Sidang PBB


Ketegangan di Lebanon terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap sejak Senin (23/9) yang berlanjut hingga Selasa (24/9). Serangan itu merenggut lebih dari 500 nyawa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sekjen PBB itu mengajak seluruh dunia menyerukan gencatan senjata dan pembebasan segera para sandera, serta mulainya pembahasan Solusi Dua Negara.

“Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan masyarakat dunia tidak boleh menjadikan Lebanon seperti Gaza,” tegas Guterres.(*)


Baca juga:

Sekjen PBB Kecam Israel dan Hamas Sama-Sama Cari Alasan Tolak Gencatan Senjata

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan