Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Bikin Banyak Penyakit

Rabu, 08 Mei 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Kurang gerak dalam menjalani hari-hari tidak baik untuk kesehatan. Ilmu medis menyebut gaya hidup seperti ini dengan istilah sedentary lifestyle. Intinya gaya hidup ini minim aktivitas fisik dan bakal bikin kamu terkena banyak penyakit.

Sedentary lifestyle dapat menyerang siapa saja, tapi perempuan lebih sering ditemukan menganut gaya hidup ini. Mereka yang memiliki gaya hidup ini lebih memilih duduk dan berbaring ketimbang aktif seperti berolahraga dan bersih-bersih.

Sedentary lifestyle berbahaya bagi tubuh karena kurang gerak dapat menimbulkan sejumlah penyakit. Berikut dampat negatif sedentary Lifestyle seperti dikutip dari laman Alodokter:

1. Imunitas tubuh melemah

Kurang gerak mengganggu imunitas tubuh. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidak aktif bergerak selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan menyebabkan sistem imunitas tubuh lemah. Alhasil, tubuh akan mudah terserang berbagai macam penyakit dan virus.

Baca juga:

Skizofrenia, Gangguan Mental yang Bikin Pikiran Kacau

2. Obesitas

Tidak aktif bergerak membuat kalori yang masuk tubuh tidak terbakar, sehingga lemak akan menumpuk. Sebuah penelitian bahkan mengklaim bahwa duduk selama 8 jam sehari memperbesar peluang mengalami obesitas.

3. Terkena diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 mengintai para pelaku sedentary lifestyle. Sebab minimnya aktivitas fisik dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Hal ini menyebabkan gula di dalam darah menumpuk dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

4. Sakit jantung

Malas bergerak mengakibatkan adanya peningkatan tekanan darah dan kolesterol tubuh. Tekanan darah tinggi memicu terjadinya penyempitan pembulu darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

5. Gangguan mental

Pelaku sedentary lifestyle yang sangat malas berakvitas biasanya akan sering berada di rumah. Hal ini justru membuat mereka tertekan karena tidak melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Baca juga:

Rasialisme Merupakan Penyakit Mental, Benarkah?

Meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, gaya hidup ini dipercaya bisa membuat seseorang terkena gangguan mental seperti depresi. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan