Sebelum Terpuruk, 4 Klub Ini Dahulu Pernah Capai Era Keemasan

Minggu, 31 Maret 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Sebuah pepatah berkata 'Seperti roda yang berputar, Hidup itu Kadang di atas, kadang di bawah'. Pepatah itu tak hanya bisa ditunjukkan kepada individu. Ya, dalam dunia sepakbola, ada sejumlah klub yang sebelum terpuruk memasuki masa-masa keemasannya.

Parahnya, keterpurukan itu tiba usai mereka mendapatkan sederet prestasi. Kini klub-klub tersebut memiliki nasib mengenaskan dan menghuni kompetisi kasta terbawah.

Penasaran dengan klub-klub mana saja yang dulu pernah mencapai era keemasan dan kini terpuruk? Berikut ulasannya:

1. Nottingham Forest

Brian Clough (Zimbio)

Nottingham Forest merupakan klub asal Inggris yang pernah mengukir prestasi pada era 70-an. Bersama Brian Clough, Nottingham meraih gelar Premier League musim 1977/78. Pada masa itu Nottingham menjadi klub yang disegani klub-klub Eropa.

Cukup melihat fakta tim ini pernah merasakan dua gelar Liga Champions pada musim 1978-79 dan 1979-80. Di final 1978-79, Nottingham mengalahkan tim Swedia, Malmoe. Kemudian satu musim berikutnya mengandaskan tim Jerman, Hamburg.

Sayangnya kesuksesan ini tidak berjalan konsisten, performa yang kian menurun membuat Nottingham lebih banyak menghabiskan waktu bermain di kasta bawah kompetisi Liga Inggris. Adapun kini, tim sedang menempati posisi 11 divisi Championship.

2. Pro Vercelli

Tidak banyak yang tahu raihan scudetto Serie A tim ini bahkan lebih banyak dari tim-tim papan atas Italia sekarang seperti AS Roma, SSC Napoli sampai Lazio.

Ya, Pro Vercelli, klub yang berasal dari kota kecil di Italia ini pernah meraih 7 scudetto. Tahun 1907 mereka mulai merambah Serie A dan sukses meraih scudetto tahun 1908 dan 1909.

Dalam kurun waktu 3 tahun (1910-1913) mereka mampu meraih scudetto tiga kali berturut-turut. Sayangnya setelah beberapa kali mengalami kebangkrutan, Pro Vercelli belum lagi merasakan persaingan di kasta tertinggi. Musim ini, tim hanya mentas di Serie C.

Kaiserslautern
Para Pemain Kaiserslautern di Divisi Dua Bundesliga (Zimbio)

3. FC Kaiserslautern

Stadion kandang Kaiserslautern (Kaiserslautern.de)

Jika Anda penggemar Bundesliga, maka nama tim Kaiserslautern pasti ada di memori Anda. Maklum tim ini bisa menjadi juara musim 1997/98 meski berstatus sebagai tim promosi.

Sebelumnya Kaiserslautern juga pernah mencicipi gelar juara Bundesliga pada musim 1990/91. Sayangnya pada pertengahan tahun 2000-an, Kaiserslautern lebih banyak bermain di kasta kedua.

Puncaknya musim 2018/19, tim untuk kali pertama mentas di 3. Liga atau kompetisi kasta ketiga Liga Jerman. Ironis mengingat tim ini pernah melahirkan banyak pemain hebat seperti Olaf Marschall atau Andreas Brehme.

4. Leeds United

Klub yang bermarkas di Elland Roand ini pernah berada di era kejayaannya, mereka telah menghabiskan sebagian besar sejarah mereka di tingkat atas sepak bola Inggris. Cukup melihat torehan tiga gelar juara Premier League.

Tim juga sempat tembus final Piala Eropa (nama sebelum Liga Champions) tahun 1975 kemudian semifinal Liga Champions tahun 2001. Sayang pertengahan 2000-an, tim ini mengalami titik balik.

Harry Kewell
Harry Kewell (Zimbio)

Pemain-pemain bintang mereka seperti Harry Kewell, Rio Ferdinand atau Alan Smith harus meninggalkan tim. Kini di bawah kepemilikan pebisnis Italia, Andrea Radrizzani, Leeds sedang berusaha bangkit.

Tim bahkan dilatih sosok top seperti Marcelo Bielsa. Kini sampai divisi Championship menggelar 38 pertandingan, Leeds menempati posisi tiga dan punya kans besar lolos ke Premier League musim depan. (*/bolaskor.com)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan