Sebelum Bercerai, Pertimbangkan Hal Ini Terlebih Dahulu

Rabu, 23 Oktober 2019 - P Suryo R

KONFLIK dalam rumah tangga memang kerap terjadi. Pertengkaran di antara kamu dan pasangan bisa bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Seringkali konflik yang terjadi selama mengarungi bahtera rumah tangga justru tidak diselesaikan dengan baik. Hal ini justru bisa memicu ledakan amarah akibat dendam yang terpendam. Tak jarang perceraian dijadikan satu-satunya solusi terbaik.

Melansir dari popsugar, perceraian memang sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan. Tidak ada yang mau mengalami peristiwa ini. Tetapi menjaga keharmonisan dalam rumah tangga rupanya bukan hal yang mudah. Menjatuhkan keputusan pada perceraian pun bukan sesuatu yang remeh. Ada banyak pertimbangan yang perlu kamu renungkan berkali-kali. Karena perceraian tak selamanya menjadi keputusan yang tepat.


Baca Juga:

Fenomena Bapak (Rela Mengurus) Rumah Tangga, Bukti Perempuan makin Setara?


1. Apakah yang Lain Lebih Baik?

cerai
Tidak ada orang yang sempurna. (Foto: Pixabay/Disarm)


Hanya karena pasanganmu memiliki kekurangan, bukan berarti yang lain akan lebih baik untukmu. Semua orang dasarnya memiliki sifat yang baik. Tinggal bagaimana kita bisa menerima kekurangannya untuk seumur hidup. Mulailah berkaca pada diri sendiri. Kamu juga pasti memiliki kekurangan yang mungkin sebenarnya tak disenangi oleh pasanganmu. Menerima satu sama lain dan saling mendukung menjadi kunci langgengnya sebuah hubungan di samping memperkuat komunikasi.

2. Pikirkan anak

cerai
Selalu memikirkan anak bila mengambil keputusan. (Foto: Pexels/Pixabay)


Kamu tidak lagi bisa seenaknya mengambil sebuah keputusan ketika sudah memiliki anak. Mereka adalah buah hati. Kamu dan pasangan bertanggung jawab penuh terhadap kehidupan mereka. Jangan sampai langkah yang kalian ambil mempengaruhi aspek psikologisnya. Apalagi jika anak sampai menderita depresi dan gangguan jiwa.


Baca Juga:

Anak Tetap Bahagia dan Sehat Setelah Perceraian

3. Mediasi

cerai
Lakukanlah mediasi dengan bantuan profesional. (Foto: Pexels/Trinity Kubassek)


Begitulah hidup. Masalah akan selalu datang begitu juga ketika sudah menikah. Ada baiknya jika konflik yang terjadi di antara kalian berdua memerlukan proses mediasi. Meski panjang, seringkali mediasi menjadi penyelamat rumah tangga. Perlu adanya diskusi menggunakan kepala dingin dan menghadirkan pihak netral di antara kalian berdua. Dengan begitu kamu dan pasangan akan saling introspeksi.

4. Dua Sisi

cerai
Jangan saling mengedepankan ego. (Foto: Pexels/Vera Arsic)


Cobalah bicara dari hati ke hati dengan pasanganmu. Jangan terlalu meninggikan ego dan merasa paling benar. Kamu juga pasti pernah menyakiti hatinya tanpa disadari begitu pun pasanganmu. Membuka dua sisi dari sebuah hubungan adalah hal yang penting untuk dilakukan. (mar)


Baca Juga:

Benarkah Perceraian Orang Tua Mempengaruhi Kehidupan Rumah Tangga Anaknya Kelak?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan