Pernikahan Lintas Agama Paling Rawan Cerai, Menag Soroti Angka Perceraian

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Pernikahan Lintas Agama Paling Rawan Cerai, Menag Soroti Angka Perceraian

Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: kemenag.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan fakta mencengangkan mengenai angka perceraian di Indonesia yang tinggi. Menurutnya, dari 2,2 juta pasangan yang menikah setiap tahun, 35 persen di antaranya bercerai.

"80 persen perceraian terjadi pada usia pernikahan di bawah 5 tahun," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers Program Prioritas Kementerian Agama di Jakarta Pusat, Jumat (7/3).

Nasaruddin menyoroti dampak sosial perceraian yang sebagian besar merugikan perempuan dan anak-anak. Ia menyebutkan 13 faktor penyebab perceraian, termasuk masalah ekonomi, perbedaan usia, perbedaan pendidikan, dan pernikahan lintas agama.

Baca juga:

Puluhan Warga Sukoharjo Keracunan Usai Santap Makanan Pernikahan, 8 Dibawa ke Puskesmas

"Paling rawan adalah perkawinan lintas agama. Itu penyumbang lebih dari 90 persen perceraian," ungkapnya.

Kementerian Agama menilai pentingnya pembekalan bagi calon pengantin agar lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga. "Kami akan membuat kursus calon pengantin yang setara dengan satu semester," terang Nasaruddin.

Program ini terinspirasi dari sistem pendidikan pra-nikah di agama Katolik. "Bagaimana caranya berumah tangga yang baik? Di Indonesia, kawin itu gampang, dan yang gampang dilakukan biasanya gampang bubaran," tambahnya.

Baca juga:

Jauh-Jauh ke Pakistan Demi Nikahi Gebetannya, Perempuan Amerika Serikat Justru Ditolak dan Sempat Luntang-Lantung di Karachi

Kementerian Agama juga berencana bekerja sama dengan Mahkamah Agung untuk memperkuat bimbingan pernikahan, dengan harapan dapat menekan angka perceraian dan mencegah dampak sosialnya.

"Dampaknya akan menciptakan ketenangan, kedamaian, kesejukan, keharmonisan, kekhususan, dan keakraban. Itu adalah misi layanan keagamaan berdampak," tutup Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

#Nasaruddin Umar #Perceraian #Kasus Perceraian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag tegaskan pesantren merupakan benteng moral bangsa yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, serta tokoh nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Nasaruddinjuga berharap setiap untaian doa Rosario yang dipanjatkan umat Katolik juga menjadi doa bagi bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Indonesia
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Nasaruddin Umar menjabat sebagai Menteri Agama, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Menag berharap tragedi ini bisa diselesaikan dan pihak yang bertanggung jawab diproses sesuai hukum
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Indonesia
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Target Kemenag bukan hanya mengeliminasi, tetapi juga meniadakan potensi terjadinya konflik intoleransi
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Indonesia
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Suryadharma Ali sebetulnya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, karena pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera dari negara.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Indonesia
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Nasaruddin Umar mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Infografis
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat adanya 20 permohonan izin cerai dari guru PPPK hanya dalam waktu enam bulan pertama 2025. Lonjakan angka permohonan cerai dari kalangan guru PPPK di Kabupaten Blitar menyita perhatian publik Faktor ekonomi diduga menjadi penyebab utama karena beberapa suami pengangguran Disdik Blitar menegaskan bahwa PPPK harus mendapat izin resmi dari kepala daerah sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan agama.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Bagikan