Sandiaga Klaim Hasil Survei Internal Elektabilitas Prabowo-Sandi Sudah 40 Persen
Senin, 18 Februari 2019 -
MerahPutih.Com - Cawapres Sandiaga Uno menampik sejumlah hasil survei yang selama ini dirilis dan cenderung menempat elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 tertinggal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Sandi, berdasarkan hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mencapai 40 persen. Oleh karena itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan merujuk kepada hasil survei lembaga lain.
“Saya hanya berpegangan pada survei internal kami, survei internal kami jelas, bahwa kami sudah lewat 40 persen. Tapi kita masih ketinggalan dan ketinggalannya menurut saya angka yang bisa dikejar kalau kita kerja keras selama 60 hari terakhir,” ucap Sandi di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/2) kemarin.
Dengan bekal elektabilitas 40 persen, Sandi optimistis angka tersebut bisa menjadi momentum kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Proses debat pertama hingga debat terakhir juga bisa menjadi strategi menarik pemilih yang masih belum menentukan pilihan.

“Dan kami optimistis di atas 40 persen ini merupakan angka yang sangat critical, angka yang sangat strategis karena begitu kita bisa masuk ke momentum dan melalui debat kedua tiga 4 terakhir,” kata Sandi.
“Saya berharap yang belum menentukan pilihan secara mantap itu bisa mengambil keputusannya dan beberapa kelompok golput itu bisa kita raup untuk masuk jadi basis pendukung Prabowo-Sandi karena kita bicara tentang ekonomi,” tambah Sandi.
Sebagaimana diketahui, dalam hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indomatrik, selisih elektabilitas Prabowo-Sandi dengan Jokowi-Ma'ruf kian tipis. Bahkan menurut Indomatrik selisihnya hanya satu digit.
Direktur Riset Indomatrik, Syahruddin YS mengatakan, survei ini dilakukan secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Dalam survei itu, pasangan capres-cawapres 01 hanya selisih 3,93 persen dibanding capres-cawapres 02,
“Kita lihat di sini, elektabilitas 01 sebesar 47,97 persen. Sedangkan elektabilitas 02 sebesar 44,04 persen. Artinya antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo hanya beda tipis, sekitar 3 persen,” kata Syahruddin YS. di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2) lalu.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Akui Kuasai Ratusan Ribu Hektar Tanah di Aceh dan Kalimantan