Rusia Siap Lakukan Pembicaraan Damai dengan Ukraina

Jumat, 21 Juni 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, jika Moskow siap melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina kapan saja dan di mana saja. Hal itu berdasarkan perjanjian yang dicapai selama hampir satu setengah bulan perundingan.

“Kami siap untuk melanjutkan dialog kami dengan pihak Ukraina. Dan itu tidak masalah di mana aksi tersebut berlangsung – di Minsk, Istanbul atau Swiss… bahkan besok,” kata Presiden Rusia Putin, saat konferensi pers di Vietnam, Hanoi, Kamis (20/6).

Putin menyebutkan, bahwa dia memperkirakan Barat akan menentang inisiatif perdamaiannya di Ukraina. Lalu, mempertanyakan mengapa usulan Rusia disebut tidak realistis.

Sementara itu, tidak ada yang mengkritik dengan cara yang sama seperti "ultimatum" Ukraina yang berisi kondisi yang tidak bisa diterima oleh Moskow.

Baca juga:

Rusia dan Korut Bakal Saling Bantu Jika Terjadi Agresi

Politisi yang waras akan mempertimbangkan usulan Rusia mengenai Ukraina jika mereka ingin mengakhiri konflik.

“Saya kira nihilisme mengenai usulan kita seperti ini tidak akan bertahan selamanya. Yang pasti akan ada perubahan, termasuk kondisi kita, tergantung situasi di lapangan,” ujarnya.

Pada saat yang sama, kata Putin, jika Kyiv menghubungkan dimulainya perundingan perdamaian dengan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina, maka perundingan tidak akan pernah terjadi.

Mengenai legitimasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Putin menjelaskan, dia memperkirakan akan digantikan oleh Barat pada paruh pertama 2025.

Baca juga:

Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Putin

Sedangkan mengenai serangan balasan Ukraina di wilayah Kharkiv, Putin menyebutkan, militer Rusia sedang mempertimbangkan semua skenario yang mungkin terjadi. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan