Rusia Evakuasi 76.000 Warganya Imbas Serangan Ukraina di Kursk

Minggu, 11 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Lebih dari 76.000 penduduk Rusia terpaksa dievakuasi dari wilayah Kursk yang menjadi arena pertempuran dengan pasukan Ukraina. Kementerian Situasi Darurat Rusia menyatakan puluhan ribu orang itu kini ditempatkan di kamp penampungan sementara.

"60 titik akomodasi sementara bagi penduduk yang meninggalkan wilayah yang berbatasan dengan Ukraina telah disiapkan di delapan wilayah, termasuk Kursk," kata Juru Bicara Kementerian Artyom Sharov, dilansir dari Antara, Minggu (11/8).

Menurut Sharov, evakuasi ini dilakukan sebagai imbas dari serangan Ukraina pada beberapa hari terakhir. Sepanjang malam pada 5-6 Agustus, Ukraina mengintensifkan penembakan di wilayah Kursk. Serangan artileri tersebut diikuti oleh serbuan infanteri Ukraina yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, di dekat kota Sudzha.

Kemudian pada Jumat (9/8) malam, wilayah Lipetsk Rusia yang berdekatan dengan Kursk mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran yang menewaskan satu orang, membakar lapangan terbang militer, serta merusak infrastruktur energi.

Baca juga:

15.000 Narapidana Ukraina Bakal Direkrut Jadi Tentara Lawan Rusia

Pihak berwenang di wilayah Kursk mengatakan pada Jumat bahwa lima warga sipil, termasuk seorang paramedis, seorang pengemudi ambulans, dan seorang wanita hamil berusia 24 tahun, tewas. Selain itu, 66 lainnya, termasuk enam anak-anak, terluka dalam serangan Ukraina.

Adapun pada Sabtu (10/8) pagi, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pertempuran di wilayah Kursk terus berlanjut dengan menekankan bahwa angkatan udara Rusia melakukan serangan terhadap posisi-posisi Ukraina dan terlibat dalam pertempuran dengan unit tank. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan