Rusia dan Tiongkok Veto Draf Resolusi AS Terkait Palestina di DK PBB
Sabtu, 23 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Rusia dan Tiongkok atau China pada Jumat (22/3), memveto draf resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang dirancang oleh Amerika Serikat. Draf resolusi itu, dianggap tidak secara tegas menuntut gencatan senjata di Gaza.
Dalam pemungutan suara, sebelas anggota DK PBB mendukung resolusi itu, tiga menolak dan satu lainnya abstain. Di mana, draf tersebut "menyatakan pentingnya gencatan senjata segera dan berkelanjutan" tetapi tidak secara tegas menuntutnya.
Baca juga:
DK PBB Bakal Voting Resolusi Gaza Usulan AS, Perancis dan Gabungan Negara
Dikutip Antara, Rancangan itu juga "mendukung dengan tegas upaya diplomasi internasional yang sedang berlangsung” guna menjamin gencatan senjata yang memungkinkan pembebasan semua warga yang masih disandera.
Selain itu, draf itu mengutuk “semua tindakan terorisme", termasuk serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Rusia mengkritik rancangan resolusi itu atas kegagalannya menuntut gencatan senjata secara tegas di Gaza.
Perwakilan Rusia di PBB mengatakan pada Kamis bahwa draf itu mengandung "semua distorsi masa lalu dan ‘kecaman’ sepihak yang tidak dapat diterima”, yang mewakili “penipuan standar Amerika”.
Selain itu, sepuluh anggota Dewan Keamanan terpilih juga sedang mempersiapkan rancangan resolusi mengenai situasi di Gaza. Dikenal sebagai rancangan resolusi "E-10", resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera di Gaza selama bulan suci Ramadhan.
Rancangan resolusi tersebut juga menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, serta perluasan distribusi bantuan kemanusiaan, dan penghapusan hambatan terhadap hal tersebut
Prancis yang telah mengadakan sidang tertutup Dewan Keamanan selama dua minggu terakhir mengenai Gaza, juga sedang mempersiapkan rancangan resolusi. Resolusi Perancis diperkirakan akan fokus pada gencatan senjata permanen di kemudian hari. (*)
Baca juga: