Rusia dan Tiongkok Veto Draf Resolusi AS Terkait Palestina di DK PBB


Para warga, termasuk anak-anak, menunggu di pagar untuk mendapatkan bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza, pada 19 November 2023. ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm/pri. (ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/t
MerahPutih.com - Rusia dan Tiongkok atau China pada Jumat (22/3), memveto draf resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang dirancang oleh Amerika Serikat. Draf resolusi itu, dianggap tidak secara tegas menuntut gencatan senjata di Gaza.
Dalam pemungutan suara, sebelas anggota DK PBB mendukung resolusi itu, tiga menolak dan satu lainnya abstain. Di mana, draf tersebut "menyatakan pentingnya gencatan senjata segera dan berkelanjutan" tetapi tidak secara tegas menuntutnya.
Baca juga:
DK PBB Bakal Voting Resolusi Gaza Usulan AS, Perancis dan Gabungan Negara
Dikutip Antara, Rancangan itu juga "mendukung dengan tegas upaya diplomasi internasional yang sedang berlangsung” guna menjamin gencatan senjata yang memungkinkan pembebasan semua warga yang masih disandera.
Selain itu, draf itu mengutuk “semua tindakan terorisme", termasuk serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Rusia mengkritik rancangan resolusi itu atas kegagalannya menuntut gencatan senjata secara tegas di Gaza.
Perwakilan Rusia di PBB mengatakan pada Kamis bahwa draf itu mengandung "semua distorsi masa lalu dan ‘kecaman’ sepihak yang tidak dapat diterima”, yang mewakili “penipuan standar Amerika”.
Selain itu, sepuluh anggota Dewan Keamanan terpilih juga sedang mempersiapkan rancangan resolusi mengenai situasi di Gaza. Dikenal sebagai rancangan resolusi "E-10", resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera di Gaza selama bulan suci Ramadhan.
Rancangan resolusi tersebut juga menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, serta perluasan distribusi bantuan kemanusiaan, dan penghapusan hambatan terhadap hal tersebut
Prancis yang telah mengadakan sidang tertutup Dewan Keamanan selama dua minggu terakhir mengenai Gaza, juga sedang mempersiapkan rancangan resolusi. Resolusi Perancis diperkirakan akan fokus pada gencatan senjata permanen di kemudian hari. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
