Rupiah Masih Tertekan, Sempat Menyentuh Rp14.800 per Dolar AS
Selasa, 29 September 2015 -
MerahPutih, Keuangan- Gerak rupiah hari ini di perdagangan pasar spot masih melemah. Bahkan, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat tembus Rp14.801 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (29/9) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp14.715 per dolar AS. Gerak rupiah terus melemah hingga ke posisi Rp14.801 per dolar AS sebelum parkir di level Rp14.733 per dolar AS. Tekanan rupiah sudah mulai mereda pada pukul 9:40 wib.
Sementara menurut Yahoo Finance, pergerakan kurs rupiah cenderung sama. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke posisi Rp14.765 per dolar AS, tapi tak berapa lama kemudian tekanan terhadap rupiah mereda ke posisi Rp14.606 per dolar AS. Rentang pergerakan rupiah hari ini akan berkisar antara Rp14.584 hingga Rp14.770 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi nilai tukar rupiah masih akan tertekan oleh dolar AS pada hari ini. “Secara umum dolar akan kembali kuat di Asia, dan penurunan drastis harga komoditas akan memberikan tekanan terhadap rupiah untuk melemah,“ kata Rangga dalam siaran persnya.
Pelemahan rupiah terpengaruh oleh data ekonomi Tiongkok seiring semakin menguatnya mata uang dolar di Asia.
“Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi tahap II oleh pemerintah hari ini, mengalihkan sedikit perhatian dari situasi global yang memburuk yang jika kredibel, kebijakan itu bisa meningkatkan ekspektasi pertumbuhan ke depan,” jelas Rangga. (Luh)
Baca Juga:
- Paket Kebijakan II untuk Dorong Investasi dan Buka Lapangan Kerja
- Harga Emas Antam Rp579.000 per Gram
- PHK Massal Marak, Pengamat: Nawacita Jadi Nawasiksa
- Angka Kemiskinan Meningkat, Pemerintah Didesak Turunkan Harga BBM
- Mantan Staf Khusus Ekonomi SBY: Kemiskinan Era Jokowi Akan Naik Terus