Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Merahputih.com – Roemah Koffie baru saja memperkenalkan produk terbarunya di hari pertama Jakarta Coffee Week (Jacoweek). Jumat (31/10).
Kotak kayu beraroma manis, tiga kaleng kopi berlabel Anak Daro tersusun rapi. Warna merah, putih, dan hijau khas Minangkabau menghiasi kemasan kopi itu, seolah mengundang siapa pun untuk menyerap cerita dari ranah baralek itu.
CEO Roemah Koffie, Felix Tj mengatakan, pihaknya sangat bangga karena Koffie Teens Anak Daro debut sebagai buah tangan eksklusif Indonesia di kancah internasional.
“Saya bersyukur Koffie Teens jadi ambasadornya R1 negara Indonesia pada saat ini. Merepresentasikan produk (buah tangan) antar diplomat. Itu saya syukuri sekali bisa diberikan kesempatan menjunjung tinggi Indonesia,” ujar Felix saat ditemui di Jacoweek 2025, Jumat (31/10).
Baca juga:
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Felix menegaskan, pemilihan nama Anak Daro bukan sekadar untuk membuat produk terdengar ikonis. Nama ini digagas dengan matang berdasarkan nilai filosofis Minangkabau, yang berarti pengantin perempuan.
“Anak Daro itu cerita tentang awal dari lembaran baru untuk perempuan, karena mereka sangat mendambakan nilai dan cita-cita yang mendalam. Mereka adalah penyalur garis keturunan lewat wanita (matrilineal). Jadi, saya berpikir memang ada benarnya,” jelasnya.
Baca juga:
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Perjalanan Panjang Anak Daro Menuju Pengakuan Internasional
Roemah Koffie memulai langkah dengan menjalin kolaborasi bersama empat kementerian, hingga akhirnya pintu terbuka lewat Kementerian Ekonomi Kreatif.
“Setelah pintu terbuka, akhirnya mereka melihat bahwa brand ini memang menjunjung tinggi nilai kebudayaan dari kopinya. Lalu mereka melihat ada daya tarik dan makna di dalam cerita ini yang memang mereka tunggu,” kata Felix.
Felix menilai, komitmen Roemah Koffie dalam menjunjung tinggi budaya menjadi keunggulan tersendiri yang membedakannya dari usaha kopi lainnya.
Baca juga:
Anak Daro Harus Lewati Seleksi Ketat
Kemudian, Roemah Koffie melihat peluang untuk memperkenalkan kopi sebagai simbol cerita dan budaya bangsa.
“Saat mereka melihat ini, inilah kesempatan untuk bercerita dari hati ke hati lewat rasa. Karena ketika bertemu rasa, itu akan menceritakan hal yang lebih jauh lagi — tentang budaya, tarian, dan nyanyian. Setelah itu kami diundang untuk mencoba masuk ke Wakil Kepresidenan Indonesia,” katanya.
Proses menuju pengakuan Anak Daro sebagai brand hampers Indonesia di kancah internasional juga melewati seleksi serius, termasuk beberapa fase coffee tasting dan berbagai tes penilaian lainnya.
“Saat kami melewati semua tes itu, akhirnya puji syukur kami dapatkan pengakuan tersebut. Dari sanalah kami mulai berkomitmen memberikan yang terbaik untuk negara kami,” tutup Felix. (Tka)