Rock In Solo Persembahkan 'A Journey of XX' untuk Perayaan 20 Tahun

Minggu, 01 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Rock In Solo Festival pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini menandai perayaan 20 tahun keberadaannya. Selama dua dekade, festival ini telah melalui berbagai fase yang membentuk identitasnya saat ini.

“Dimulai dari sebuah gedung olahraga hingga kini berpindah ke alun-alun kota, dari menampilkan band lokal hingga melibatkan band internasional, perjalanan Rock In Solo Festival dalam 20 tahun terakhir merupakan perjalanan panjang,” demikian bunyi keterangan pers resminya.

Tentunya, ada masa-masa sulit, salah satunya adalah periode dari 2016 hingga 2020 yang bisa dikatakan sebagai masa kekosongan, di mana festival ini hampir tidak ada kabarnya. Namun, pada 2021, Rock In Solo Festival kembali bangkit lewat acara "A Journey of Rock In Solo: Apokaliptika" yang digelar saat pandemi COVID-19 mulai mereda, sebuah konser musik keras di dalam ruangan yang menjadi simbol kebangkitan festival ini.

"A Journey of Rock In Solo: XX" merupakan perayaan untuk menandai usia dua dekade Rock In Solo Festival. Acara ini bukan hanya sekadar pembuka menuju tahun ke-21 festival ini, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan panjang Rock In Solo Festival.

Baca juga:

2 Band Luar Negeri Meriahkan Rock in Solo ke-20, Venue di Kali Pepe Land

Festival kali ini hanya akan berlangsung selama satu hari, dan akan digelar di Kali Pepe Land, Banaran, Gagak Sipat Ngemplak, Bandara Adi Soemarmo, Colomadu, yang mencakup area seluas 4 hektar.

Di lokasi ini, akan ada tiga panggung pertunjukan yang tersebar di berbagai titik, yaitu Rajamala Stage, XX Stage, dan Sakjose! Stage. Pilihan tempat ini menggambarkan kerja sama Rock In Solo dengan dua kabupaten di Jawa Tengah, Boyolali dan Karanganyar. Lineup band yang tampil pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Bali, hingga Kalimantan.

Di antara band internasional yang akan tampil adalah Wormrot dari Singapura dan Dark Mirror Ov Tragedy dari Korea Selatan. Sementara itu, penampil lokal yang terlibat termasuk Koil, Down For Life, Kapital, Turtles Jr, Murtad, Kenya, Hantam, Sprayer, Suabakar, Fornicaras, Senja Dalam Prosa, Unity 23, Sisi Selatan, Numeron, Torment, Sunday Sad Story, Eden Adversary, dan Knog of Freedom. Panggung Sakjose! akan menyajikan berbagai genre musik, termasuk elektronik, hip-hop, dan noise, dengan penampilan dari MTAD (DJ Set), Rhyme Protect, Metzdub, Bengawan Noise Syndicate, dan Leisure.

Baca juga:

Festival Musik Keras Ramah untuk Segala Lini Rock In Solo 2023 Sukses Digelar

Penjualan tiket sudah dimulai sejak 17 November 2024 melalui Artatix. Tiket kategori Early Bird telah habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam. Tiket untuk kategori Early Entry dijual seharga Rp. 33.333 (belum termasuk pajak), Presale 1 seharga Rp. 66.666 (belum termasuk pajak), Presale 2 seharga Rp. 99.999, dan tiket On The Spot seharga Rp. 150 ribu (belum termasuk pajak), yang dapat dibeli di artatix.co.id. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan