Robot Kungkang Sang Penyelamat Spesies yang Terancam Punah
Kamis, 09 Juli 2020 -
ROBOT kukang, yang disebut Slothbot, digantungkan di atas pohon untuk memantau hewan, tanaman, dan lingkungan. Robot ini mampu memonitor suhu, cuaca, dan kadar karbon dioksida.
Dibuat oleh para insinyur robotika di Institut Teknologi Georgia. Dilansir laman Independent, Slothbot menggunakan panel surya untuk menghasilkan daya.
Baca juga:

Sama seperti tindakan cerobohnya yang biasa dilakukan kukang sungguhan, Slothbot bergerak perlahan di sepanjang kabel setinggi 30 meter yang digantungkan di antara dua pohon.
Di lingkungan yang lebih besar, Slothbot akan dapat beralih di antara kabel-kabel untuk memantau lebih banyak daratan. Desain tubuh 3D-cetak Slothbot adalah untuk melindungi motor, persneling, dan baterai, serta sensor dalam robot.
Inspirasi datang ketika Profesor Magnus Egerstedt melihat kukang berjari dua merayap di atas kabel di Kosta Rika. "Ternyata mereka secara strategi memang lambat. Itulah yang kami butuhkan jika kami ingin menggunakan robot untuk jangka waktu yang lama," katanya.
Menurut Georgia Tech, SlothBot meliputi gerakannya yang lambat sebagai prinsip desain. Biasanya bukan itu yang dirancang pada robot saat ini. Namun menjadi lambat dan sangat hemat energi akan memungkinkan SlothBot untuk berlama-lama di lingkungan. Mengamati hal-hal yang hanya dapat kita lihat dengan terus menerus hadir selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Baca juga:

Selain untuk tujuan konservasi, Slothbot dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pertanian presisi. Kamera dalam robot dapat mendeteksi penyakit tanaman, perubahan kelembaban, dan serangan serangga.
"Tujuan paling menarik yang akan kami tunjukkan dengan SlothBot adalah penyatuan robotika dan teknologi dengan konservasi. Kami melakukan penelitian konservasi pada tanaman dan ekosistem yang terancam di seluruh dunia. Kehadiran SlothBot akan membantu kami menemukan cara baru dan menarik untuk memajukan penelitian dan tujuan konservasi kami," kata Emily Coffey, wakil presiden untuk konservasi dan penelitian di Garden.
Jika Slothbot terbukti bermanfaat di Atlanta Botanical Garden, para peneliti berharap untuk menggunakannya di Amerika Selatan. Mengamati penyerbukan anggrek atau katak yang terancam punah. (lgi)
Baca juga: