Rizal Ramli: Danau Toba Harus Bebas dari Limbah
Kamis, 26 Mei 2016 -
MerahPutih Wisata - Pemerintah kini terus mendorong industri pariwisata salah satunya mengembangkan pariwisata Danau Toba. Nantinya, lokasi destinasi yang terletak di Sumatera Utara ini akan dibangun menjadi Monaco of Asia.
Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, tahap awal pengerjaan yakni membersihan area Danau Toba agar bersih dan tidak berbau.
"Saya ingin air Danau Toba tidak tercemar dan tetap terjaga. Sehingga orang tidak keracunan pada saat berkunjung ke Danau Toba," ujar Rizal saat ditemui acara "Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba" yang digelar di kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (25/5) malam.
Rizal menegaskan kepada para perusahaan perikanan untuk segera meghentikan segala aktivitas produksi. Hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan lingkungan Danau tercemar oleh limbah.
"Saya melihat pemandangan Danau Toba itu sangat indah. Sangat disayangkan bila air danau kotor dan berbau. Kami akan memberi jangka waktu satu tahun untuk segera mengentikan operasi itu," terangnya.
Rizal menjelaskan, bila perusahaan tersebut terus beroperasi hingga melewati batas waktu yang telah ditetap pemerintah, mereka akan dituntut dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup dan mendendanya.
"Dendanya ini bikin bangkrut perusahaan itu, karena percuma kita bangun infrastruktur, bandara, tetapi Danau Toba masih jorok dan bau," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA: