Rieke Dukung Operasi Tangkap Tangan Terhadap Anggota Pansus Pelindo II
Rabu, 18 November 2015 -
MerahPutih Politik - Ucapan Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka terkait rumoradanya aliran dana yang disiapkan untuk menyuap anggota Pansus dengan nilai hingga USD50 Juta kembali menghangat.
"Saya memohon bantuan sekali lagi kepada Pak Sudirman Said dan timnya, juga KPK untuk melakukan penyadapan dan saya mendukung KPK untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Dalam rilisnya Rieke meminta kepada media, untuk ikut mengawasi dan menyampaikan kebenaran dari Pansus Angket Pelindo II (meski pansus ini tidak memasang iklan di berbagai media).
"Saya masih yakin, kita semua masih memiliki nasionalisme dan kesetiaan pada konstitusi kita. Saya yakin media di Indonesia akan ikut berjuang mewartakan kebenaran sebagai bagian dari upaya menyelamatkan aset negara. Karena, saat ini sedang berlangsung agenda rapat yang menjadi salah satu kunci untuk mengungkap indikasi-indikasi penyelewengan.
Deutsche Bank, FRI dan Bahana Sekuritas sebagai para pihak yang perhitungan, analisis dan kajian yang mereka lakukan menjadi basis perpanjangan kontrak JICT dengan Hutchinson Port Hong Kong. Kontrak yang diperpanjang tahun 2014, sebelum tenggat kontrak yang sebenarnya berakhir 2019.
Rapat berkali-kali diskors karena pihak DB tidak menyampaikan data yang semestinya disampaikan. Pada tanggal 27 Oktober lalu, DB Hong Kong hadir tanpa membawa selembar kertas pun untuk disampaikan pada forum pansus.(aka)
Baca Juga:
- Ketua Pansus Pelindo II Minta Telepon Anggota Pansus Disadap
- Rieke Dyah Pitaloka Berharap Pansus Pelindo II Tak Jadi Pesakitan
- Ketua Pansus Pelindo II Berharap Mukjizat agar Kuorum
- Pansus Pelindo II: Pemanggilan Tiga Konsultan Keuangan Krusial
- Pansus Pelindo II Enggan Komentari Pengembalian Barang Sitaan