Ribuan Mahasiswa UGM Geruduk Kampus Sendiri
Senin, 02 Mei 2016 -
MerahPutih Nasional - Ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa UGM memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan berdemo di depan Gedung Balairung. Para mahasiswa menyampaikan tuntutan kepada pimpinan UGM.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut pihak UGM melunasi tunggakan pegawai UGM, menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), serta pencabutan SP2 pedagang kantin humaniora UGM.
"Kami prihatin dengan kondisi UGM saat ini. Aksi kami adalah aspirasi kami. Kami ke sini menunjukkan UGM sedang memprihatinkan. Banyak masalah. Ini semua harus diselesaikan," kata Umar Abdul, juru bicara Aliansi Mahasiswa UGM kepada wartawan di sela-sela aksinya, di depan Balairung UGM, Slema, DI Yogyakarta, Senin (2/5).
Dalam aksinya, para mahasiswa melakukan orasi. Sebagian di antara mereka membentangkan spanduk penolakan UKT dan pernyataan ihwal kampus yang tak ubahnya zaman Orde Baru.
Sementara itu, beberapa perwakilan aliansi sempat menemui Rektor UGM Dwikorita. Dialog kedua belah pihak tidak membuahkan hasil. Ribuan mahasiswa akhirnya membubarkan diri pada pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, berdasarkan pernyataan Rektor UGM saat diwawancarai sebuah radio menyatakan, aksi demo hanyalah simulasi politik praktis. Sontak, kabar tersebut membuat gerah peserta aksi. "Rektor itu bohong," tutur salah seorang mahasiswa peserta aksi. (Fre)
BACA JUGA: