Ribuan CPNS Tes di UNS Surakarta, Tidak Bawa Sertifikat Vaksin Dilarang Masuk
Rabu, 15 September 2021 -
MerahPutih.com - Sebanyak ribuan orang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (15/9).
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan pelaksanaan ujian CPNS ini mulai 15 September hingga 17 Oktober 2021 bertempat di Auditorium G.H.P Haryo Mataram UNS. Jumlah peserta ujian SKD CPNS ini sebanyak 28.090 orang dan dan 1.135 peserta CPPPK.
Baca Juga
SKD Dimulai, 18.000 Peserta Berebut 540 Posisi CPNS di Jabar
"Kami bekerjasama dengan sejumlah Pemda (Pemerintah Daerah) di Jawa Tengah dalam menggelar tes SKD ini," ujar Jamal, Rabu (15/9).
Dikatakannya, daerah yang bekerjasama menggelar ujian tes SKD di UNS, yakni Kota Surakarta 5.810 CPNS dan 422 CPPPK, Kabupaten Karanganyar 2.218 CASN dan 108 CPPPK, dan Kabupaten Blora 1.844 CASN dan 254 CPPPK.
Kemudian, Kabupaten Grobogan 4.378 CPNS, Kabupaten Kudus 1.137 CPNS dan 78 CPPPK; Kabupaten Jepara 4.232 CPNS; Kabupaten Rembang 3.281 CPNS; dan Kabupaten Pati 5.190 CPNS dan 273 CPPPK.
"Untuk tes CAT SKD CASN tanggal 15 September-15 Oktober yang diikuti 8 kabupaten/kota. Kita sudah siapkan tempatnya," kata dia.

Sedangkan Untuk peserta CPPPK, lanjut dia, akan diselenggarakan ujian mulai 16 Oktober-17 Oktober 2021 yang akan diikuti 5 kabupaten/kota yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.
"Tes ini tetap menerapkan prokes yang ketat. Saya melihat semua panitia dan peserta yang hadir menerapkan Prokes dengan ketat,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ujian dilakukan pengecekan suhu badan dan menunjukkan bukti vaksin dan hasil tes swab negatif. Hal itu sudah menjadi ketentuan aturan prokes.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, Nur Hariyani mengatakan peserta yang mengikuti CPNS di Solo sebanyak 6.232 orang pelamar. Kemudian 422 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) non guru.
"Syarat utama bagi peserta mengikuti SKD adalah membawa hasil uji swab antigen atau PCR negatif serta sertifikat vaksin minimal dosis pertama,"
Ia mengatakan syarat keduanya mutlak atau wajib dibawa sebelum mengikuti tes. Peserta harus datang maksimal 30 menit sebelum ujian dimulai guna mengecek seluruh persyaratan.
"Setiap hari terdapat tiga sesi ujian pada Senin-Kamis, Sabtu dan Minggu. Registrasi peserta butuh waktu satu jam. Pelaksanaan ujian sekitar satu jam 40 menit," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Belum Divaksin. Peserta Diizinkan Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Solo