Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

Jumat, 17 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan revitalisasi Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, hanya akan dilaksanakan setelah para pedagang mencapai kesepakatan internal.

Pramono mengakui keinginannya untuk segera membenahi kawasan tersebut, terutama pasca-kebakaran yang melanda.

"Saya sudah dua kali menerima para pedagang Taman Puring. Ketika kebakaran terjadi dan selesai, saya sebenarnya berkeinginan untuk segera melakukan perbaikan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/10).

Baca juga:

Kebakaran Taman Puring Bikin Pedagang Rugi Fantastis, Legislator PKB Minta Segera Revitalisasi

Namun, ia menyayangkan penolakan terbuka dari para pedagang saat audiensi. Penolakan ini bahkan sempat viral. Oleh karena itu, Pramono menegaskan bahwa pedagang harus menyelesaikan persoalan internal mereka terlebih dahulu sebelum pemerintah bergerak.

Pramono tidak ingin proses revitalisasi kembali terhambat. Pramono menekankan hal ini kepada para pedagang, yang mayoritas berasal dari Jawa Timur, khususnya masyarakat Madura, yang ia akui cukup dekat dengan mereka.

"Saya bilang, tolong dipastikan dulu, diselesaikan dulu di internal," ujar Pramono.

Pramono menegaskan revitalisasi tidak akan dilakukan jika pedagang masih terpecah atau belum memberikan izin. Pemerintah Jakarta enggan menghadapi penolakan yang sama seperti sebelumnya saat berkeinginan melakukan perbaikan.

Baca juga:

Pasar Jakarta dalam Bahaya, Fraksi Demokrat Bongkar Bobroknya Sistem Kelistrikan Usai Kebakaran Dahsyat Taman Puring

Pasar Taman Puring diketahui sempat dilanda kebakaran pada 28 Juli 2025, yang menghanguskan sekitar 600 kios.

"Jangan kemudian nanti ketika pemerintah Jakarta akan melakukan perbaikan, mereka masih menolak seperti pada waktu ketika saya memang berkeinginan untuk melakukan perbaikan," ungkap Pramono.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan