Revitalisasi Mulai November, Bandara Halim Bakal Ditutup Hampir Setahun

Senin, 08 November 2021 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk proses revitalisasi untuk menyambut KTT G20 yang direncanakan akan digelar tahun 2022 mendatang.

Penutupan Bandara Halim akan mulai berlaku November ini hingga 9 bulan mendatang. Nantinya, penerbangan komersial reguler akan beralih seluruhnya ke Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:

Bandara Halim Perdanakusuma Siapkan Kejutan Spesial untuk Penumpang Terakhir 2019

"Saat ini tengah dibahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi ini yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, dalam keterangannya, dikutip Senin (8/11).

Sejumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma menaiki bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan penerbangan, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Sejumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma menaiki bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan penerbangan, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Meskipun acara KTT G20 mendatang akan dipusatkan di Bali, untuk logistik dan keperluan lain rombongan pimpinan negara peserta nanti tetap akan melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Lebih jauh, Novie menjelaskan saat ini bandara Halim Perdanakusuma perlu perbaikan untuk meningkatkan faktor keselamatan penerbangan di Bandara Halim. Revitalisasi dilakukan mengingat Bandara Halim punya fungsi yang vital. Namun, lanjut dia, saat ini terjadi penurunan kualitas elemen bandara terutama runway.

Baca Juga

Landasan Halim Perdana Kusuma Tergenang Air, Penerbangan Dialihkan ke Bandara Soetta

Menurut Novie, tengah dibahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi ini yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun dengan pihak-pihak terkait.

"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," tandas pejabat eselon 1 Kemenhub itu. (Asp)

Baca Juga:

DPR Anggap Memalukan karena Bandara Halim Bisa Kebanjiran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan