Respons Anies Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Rabu, 22 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Situs IQ Air Index merilis kualitas udara DKI Jakarta tercatat sebagai urutan pertama terburuk di dunia, Senin (20/6). Pada besoknya, Selasa (21/6), kualitas udara ibu kota kembali dinobatkan menjadi terburuk di dunia.
"Saya melihat ini adalah sebuah persoalan serius, wake up call juga untuk kita semua bahwa ini persoalan serius dan kita kerjakan sama-sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (22/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menduga, kotornya kualitas udara Jakarta saat ini dikontribusikan paling banyak dari emisi kendaraan bermotor.
Baca Juga:
Eks Gubernur DKI Soroti Polusi Udara Ibu Kota
Maka dari itu, lanjut Anies, Pemerintah DKI terus berupaya untuk mengurangi emisi dengan menggenjot penggunaan transportasi umum.
Saat ini, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga tengah menggencarkan uji emisi kendaraan bermotor. Kini, uji emisi masih dalam tahap uji coba dan belum dilaksanakan penilangan.
"Jadi, kita lakukan langkah-langkah untuk mengurangi emisi di kota kita dengan dibangun transportasi umum dan uji emisi," papar Anies.
Baca Juga:
Pakar Tata Kota Harap DKI Prioritaskan Persoalan Polusi Udara seperti Banjir
Oleh karena itu, Anies meminta masyarakat untuk bisa ikut bersama-sama pemerintah dalam mendukung pemulihan udara di ibu kota. Caranya dengan menaati aturan yang ditetapkan dalam upaya perbaikan udara Jakarta.
"Jadi, pemerintah ada kebijakannya dan dari sisi masyarakat, kami berharap, yuk sama-sama manfaatkan transportasi umum dan berharap memantau sumber-sumber polusi di sekitar Jabodetabek yang memiliki dampak kualitas udara di Jakarta," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Lagi, 2 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia