Reshuffle Kabinet Diprediksi Januari 2021, Berikut Tiga Skenarionya

Selasa, 15 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Isu reshuffle kabinet menguat pasca adanya proses hukum terhadap beberapa menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi reshuffle akan terjadi pada awal Januari 2021. Dia tidak melihat perombakan kabinet akan dilakukan pada bulan Desember ini.

Baca Juga

Tiongkok Kuasai 30 Persen Pasokan Barang ke Indonesia

Alasannya agar tidak menimbulkan kegaduhan politik. Apalagi saat ini masih sedang hangat atau panas terkait kasus Rizieq Shihab.

Selain itu, masyarakat sedang mempersiapkan menyambut Natal dan Tahun Baru. Dua pesta ini cukup membutuhkan perhatian dari pemerintah.

“Awal Januari sangat dimungkinkan. Tidak bisa juga lewat dari Januari karena Jokowi ingin percepatan kerja kabinet,” tegas Ray kepada wartawan, Selasa (15/12).

Dia minta Jokowi agar berhati-hati untuk memilih kembali menteri. Pasalnya, hingga saat ini, empat menteri Jokowi sudah tersangkut kasus korupsi.

Pengamat Politik dan Pemilu Ray Rangkuti. (MP/Gomes R)

Dua pada periode sebelumnya dan dua lagi pada periode sekarang. Untuk posisi 'lahan basah', Jokowi harus kembalikan ke profesional.

"Karena diduga bisa menjadi bancakan politik kalau diserahkan ke parpol,” tutur Ray.

Ia melihat, ada tiga skenario reshuffle kabinet. Pertama, hanya mengganti Menteri KP dan Menteri Sosial yang sedang kosong karena tersandung kasus korupsi.

Opsi kedua berupa reposisi atau rolling atas menteri-menteri yang ada sekarang. "Jadi menteri-menteri yang ada sekarang tetap ada tetapi ditukar posisinya untuk beberapa jabatan,” kata Ray.

Ia menjelaskan opsi ketiga adalah perombakan total kabinet. Hal ini tidak hanya mengisi dua posisi menteri yang kosong dan tidak hanya reposisi, tetapi mengganti sejumlah menteri yang memang layak diganti.

Ia melihat nanti bukan reshuffle terbatas, tetapi ini akan skala besar.

"Karena banyak sekali posisi yang kurang pas atau tidak mencapai target,” ujar Ray yang juga Koordinator Lingkar Masyarakat Madani Indonesia (Lima) ini. (Knu)

Baca Juga

Positif COVID-19, Deputi Penindakan KPK Karyoto Dirawat di RS Polri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan