Rela Tidur di Emperan Toko Demi Atribut 17 Agustusan
Rabu, 03 Agustus 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Suara azan terdengar memecah keheningan, Selasa (2/8) siang di kawasan Jalan Dr Radjiman Solo, Jawa Tengah. Beragam atribut khas jelang 17 Agustusan berjejeran di sepanjang jalan.
Terlihat seseorang sedang sibuk dengan aktivitasnya, yakni merapikan sejumlah atribut kemerdekaan. Sesekali, ia beristirahat sejenak untuk melepas sedikit rasa lelah.
Gambaran ini merupakan cermin, seorang pedagang atribut bendera yang sudah mulai menjamur di Kota Solo, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, ke-71 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Demi mengais sedikit rejeki, tak jarang seseorang meninggalkan anak dan istri di kampung halamannya. Hal ini pula yang dilakukan oleh Mantopo (46). Warga asal Jawa Timur ini, jauh-jauh datang ke Kota Solo untuk berjualan atribut bendera dan segala pernak-pernik Agustusan.
Mantopo seorang pedagang atribut 17 Agustusan di pingir jalan di Kota Solo (Foto: MP/Win)
Bahkan, ia mengakui jika panas dan dinginya udara sudah menjadi sahabatnya. Mengingat, ia hanya berjualan di pinggir jalan raya dengan alas seadanya.
Tak hanya itu, selama berada di Solo, ia tidur di emperan toko sambil berharap atribut bendera yang bawanya habis terjual.
“Sebenarnya ingin mencari lokasi yang tepat untuk tidur, namun harus membongkar pasang dagangan setiap hari, saya rasa malah membuang waktu terlalu banyak. Ya mending tidur di pinggiran toko ini, siapa tahu saat malam hari banyak masyarakat yang membeli,” kata Martopo ayah tiga anak ini, saat berbincang dengan merahputih.com, Selasa siang kemarin.(Win)
BACA JUGA:
- Ibu Negara Iriana dan Megawati Soekarnoputri Hadiri Pernikahan Putra Wali Kota Solo
- Ibu Negara Iriana Joko Widodo Bakal Buka Kejuaraan Sepatu Roda di Solo
- Iriana Jokowi Kenalkan Calon Mantu ke Publik
- Wali Kota Solo Peringatkan Senior Tak Terlibat dalam Kegiatan MOS
- Atasi Kemacetan Lebaran, Wali Kota Solo Bakal Temui Jokowi
