Rekomendasi Kuliner di Pasar Lama Tangerang untuk Berbuka Puasa
Jumat, 22 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Pasar Lama Kota Tangerang dikenal sebagai surganya kuliner. Ada beragam jenis makanan dan minuman enak yang tersedia, mulai dari tradisional hingga kaki lima asal mancanegara.
Bahkan, Pasar Lama Kota Tangerang tak pernah sepi dari ribuan pengunjung setiap harinya. Terlebih, saat Ramadan seperti ini. Banyak pengunjung yang berburu takjil atau sekadar mengabuburit bersama keluarga atau teman-teman.
Baca juga:
Kuliner di Pasar Lama Tangerang untuk Berbuka Puasa
1. Kepak Madu Mael
Kuliner yang satu ini menyuguhkan sayap ayam atau chicken wings khas Malaysia, di mana tampilannya mirip dengan kartun Upin & Ipin.
Sayap ayam tersebut diberikan bumbu pedas-manis berempah dan dipanggang dengan warna kemerahan yang sangat menggugah selera. Kepak madu mael dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk dua potong sayap ayam.
2. Japanese Souffle
Selanjutnya, ada kue viral yang memiliki tekstur empuk dan lembut. Kemudian, di bagian atas kuenya, pembeli bisa memilih berbagai topping.
Mulai dari tiramisu, brulee, boba, choco, hingga cheese. Kuliner manis yang satu ini sangat cocok untuk menemani berbuka puasa. Namun, pembeli harus bersabar saat ingin membeli kuliner ini. Sebab, antreannya cukup panjang.
3. Es Podeng Nenek
Es Podeng Nenek berawal dari penjual yang dipanggil ‘Nenek’. Es Podeng Nenek tidak menggunakan kelapa, tetapi kacang-kacangan, seperti almond dan kacang tanah, serta dilengkapi meses.
Makanan ini menjadi menarik, karena es podeng pada dasarnya tidak menggunakan kacang almond. Es podeng Nenek dibanderol Rp 15.000 per porsi.
Baca juga:
3 Tempat Wisata Religi di Kota Tangerang, Cocok Buat Ngabuburit
4. Bola Ubi
Pencinta bola ubi wajib coba jajan di Pasar Lama Kota Tangerang. Penjual bola ubi di sini menghadirkan berbagai rasa yang lezat dan tekstur renyah dengan harga jual mulai Rp 10.000 isi enam buah dan Rp 20.000 isi 12 buah.
5. Sate H. Ishak
Rekomendasi kuliner Pasar Lama Tangerang selanjutnya adalah Sate Ayam H Ishak. Sate ini sudah berdiri sejak 1954, di mana resep yang digunakan adalah turun-menurun.
Sate Ayam H. Ishak dikenal dengan daging lembut dan tingkat kematangan yang pas. Bumbu kacangnya juga selalu banyak, sehingga membuat sate ini sangat menggugah selera. (*)
Baca juga:
Masjid Al-Azhom Kota Tangerang Sediakan Iftar dan Takjil Gratis
