Reaksi Menkopolhukam saat Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Selasa, 19 Juli 2022 -
MerahPutih.com - Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan. Hal itu dilakukan saat pengusutan kasus penembakan antar-polisi di kediamannya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.
“Bagus. Presisi Polri berjalan, masyarakat optimistis,” ujar Mahfud dikutip dari akun Twitter pribadinya, Selasa (19/7).
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Kini Naik ke Penyidikan
Dalam cuitannya, Mahfud menambahkan, kepolisian telah menjalankan makna Presisi yang menjadi moto.
Ia mengingatkan, Prediktif bermakna bisa memprediksi apa yang akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara yang tepat.
Responsibilitas, memberi respons secara cepat atas aspirasi publik.
"Transparansi, terbuka, fair," jelas dia.
Mahfud memaparkan beberapa alasan terkait keyakinannya dengan langkah dan keputusan Kapolri, seperti janji Kapolri yang sejak awal tidak menutup-nutupi kasus baku tembak tersebut.
"Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? Satu, Kapolri sejak awal bilang kita tak akan menutup-nutupi tapi takkan grusa-grusu. Dua, kita takkan bisa menghindar dari public common sense. Tiga, jika tidak bertindak secara Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yang akan memperburuk situasi," jelasnya.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Dinonaktifkan dari Jabatan Kadiv Propam
Sementara itu, pengusutan pihak kepolisan terkait kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, saat ini kasusnya telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, yang sebelumnya ditangani oleh Polres Mtero Jakarta Selatan.
Namun, dia tak merinci alasan pelimpahan kasusnya.
Dedi menambahkan bahwa Bareskrim Polri akan melakukan asistensi kepada Polda Metro Jaya dalam mengusut kasusnya. (Knu)
Baca Juga:
Perkembangan Terkini Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Tim Inafis Cari Sidik Jari