Ray Rangkuti: Hoax Marak karena Parpol Permisif
Jumat, 09 Maret 2018 -
MerahPutih.com - Pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai maraknya hoax saat ini lebih dikarenakan parpol permisif terhadap hal tersebut.
Seharusnya, kata dia, Parpol punya komitmen kuat untuk mencegah hoax dari pada sekedar diam dan basa-basi mengecam.
"Seharusnya, parpol pemerintah dan oposisi menyatakan dengan tegas bahwa siapapun harus diproses hukum bukan sebaliknya seperti mempermakluminya, harus ada komitmen dari semua pihak untuk mengatakan ini berbahaya," kata Ray saat mengisi diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
Justru yang terjadi saat ini, parpol atau kadernya bereaksi kalau menjadi korban dan diam kalau orang lain menjadi korban.
"Jangan sampai mereka teriak karena korban dan lainnya yang bukan korban seperti membiarkan karena sekarang korbannya adalah pemerintah maka seolah yang teriak pemerintah tapi oposisi seperti diam bukan justru ikut mengecam," ujarnya.
Karena hoax kerap terjadi di ruang politik, maka seharusnya seluruh parpol menyatakan sikap untuk menghentikan praktek hoax.
"Bukan serta merta bahwa yang melakukan partai oposisi, tapi hoax ini berbahaya, komitmen parpol harus kuat. Sama seperti parpol berkomitmen menghentikan praktek money politik," imbuhnya.
Untuk itu, menurut Ray guna menghentikan praktek Hoax salah satunya harus melalui komitmen parpol.
"Menurut saya efektif itu komitmen partai karena lebih banyak di ruang politik, sayangnya parpol lebih permisif mereka reaktif kalau jadi korban, sebaiknya mereka ketemu lawan hoax, seperti dulu komitmen lawan money politik," tandasnya. (fdi)