Ratas Kabinet di Rumah, Prabowo Suruh Kemendiktisaintek Cari 2.000 Anak Muda Hebat

Kamis, 16 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk segera mencari dan menyiapkan lebih dari 2.000 profesional muda putra-putri terbaik Indonesia agar siap bekerja di sektor strategis.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” tulis akun resmi @sekretariat.kabinet di Instagram, dikutip Kamis (16/10).

Instruksi itu disampaikan Prabowo saat menggelar rapat terbatas (Ratas) Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini.

Baca juga:

Presiden Prabowo Berencana Pangkas Jumlah BUMN Jadi 200, Targetkan Standar Bisnis Internasional

Langkah Prabowo ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat ekosistem talenta nasional di bidang-bidang prioritas seperti teknologi, energi, pangan, dan keuangan digital. Akselerasi penyiapan SDM unggul menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri masa depan yang semakin kompetitif.

Selain memperkuat kapasitas individu, instruksi Prabowo kepada Kemendiktisaintek ini juga diharapkan mampu membuka jalur kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Sebelumnya, Prabowo juga telah mengumpulkan 82 profesional muda pada Juli lalu yang dicari dan diseleksi secara ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Baca juga:

Indonesia Mau Batasi Anak-Anak Akses Medsos, Bakal Dibahas di Rapat Kabinet

Para profesional muda lulusan dari berbagai universitas terkemuka di dalam dan luar negeri itu tergabung dalam program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership yang digagas langsung oleh Prabowo sendiri.

Peserta program ini telah melalui proses seleksi yang ketat guna memastikan kualitas, integritas, dan visi kepemimpinan yang unggul dari para kandidat. Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan adaptif. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan