Putin Sebut Usaha Ukraina Serang Kursk Sia-sia, Pasukan Rusia Tetap Mulus Menuju Donbas
Kamis, 05 September 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan Ukraina yang berlangsung selama berminggu-minggu di wilayah Kursk ditujukan untuk memperlambat kemajuan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina. Namun, Putin menegaskan upaya itu gagal.
Berbicara di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia, Putin mengatakan bahwa merebut Donbas adalah tujuan utama Rusia sejak melancarkan serangan ke Ukraina pada 2022. Menurut Putin, usaha Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia hanya melemahkan kekuatannya di sepanjang garis depan.
“Tujuan musuh adalah membuat kita khawatir … dan menghentikan serangan kita di area-area penting, terutama di Donbas, yang pembebasannya merupakan tujuan utama kita. Berhasil? Tidak," kata Putin, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (5/9).
Pasukan Rusia, yang menguasai 18 persen wilayah Ukraina, telah maju di Ukraina Timur sejak kegagalan serangan balik Kyiv tahun 2023 untuk mencapai terobosan yang signifikan.
Baca juga:
Menlu Ukraina Mengundurkan Diri, Orang Paling Diandalkan Zelensky
Pada tanggal 6 Agustus, ribuan tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia dengan bantuan sejumlah pesawat tak berawak, persenjataan berat, dan artileri.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan Kursk merupakan upaya untuk membawa perang ke Rusia, memaksa Putin untuk berdamai dan membentuk zona penyangga untuk mencegah serangan Rusia ke wilayah tetangga Sumy.
Panglima tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskii mengatakan salah satu tujuan serangan Kursk adalah untuk mengalihkan pasukan Rusia dari daerah lain, terutama di Ukraina Timur dekat Pokrovsk dan Kurakhove.
Namun, Putin menegaskan serangan tersebut hanya melemahkan pasukan Ukraina karena itu justru memudahkan Rusia melancarkan serangan lainnya.
Baca juga:
Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Kerahkan Pesawat Tempur
"Dengan mengerahkan pasukan yang cukup besar dan terlatih ke wilayah perbatasan bersama kami, musuh melemahkan diri di wilayah-wilayah penting, dan pasukan kami mempercepat operasi ofensif," kata Putin. (ikh)