Purbaya Lebih Percaya Perbaikan Coretax ke Peretas Indonesia, Miliki Kecakapan Memadai

Sabtu, 25 Oktober 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Perbaikan Coretax disebut terkendala oleh kontrak dengan LG CNS-Qualysoft Consortium sebagai vendor. Namun, kendala yang bisa diakses oleh tim internal pemerintah telah diselesaikan, sementara penyelesaian kendala lainnya masih membutuhkan koordinasi dengan LG.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku memanggil peretas atau hacker dalam negeri serta memperkuat tim internal untuk memperbaiki sistem Coretax, dan hal ini tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tentang biaya Coretax, nggak ada penambahan biaya. Paling nambah biaya bayar gaji staf. Itu kan saya jadikan tenaga ahli di saya, ahli IT (information technology)-nya itu. Gaji biasa, pos pengeluaran biasa, nggak ada yang istimewa,” kata Purbaya dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (25/10).

Purbaya mengaku lebih mengandalkan sumber daya manusia (SDM) manusia dalam negeri untuk mengembangkan sistem Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tersebut, sehingga ia akan lebih berfokus memperkuat Tim Pelaksana Pembaruan Sistem Perpajakan (PSIAP).

Dari hasil observasinya,TIM PSIAP pada dasarnya memiliki kecakapan yang memadai, hanya saja membutuhkan bimbingan terkait arah kerja yang perlu dilakukan.

“Sebelumnya mereka nggak biasa saja, tapi dari sisi programming, coding, nggak ada masalah. Katanya bagus-bagus. Jadi, kami nggak akan membuat tim baru. Tim yang ada diperkuat,” jelasnya.

Sebelumnya, sempat terjadi insiden data Coretax yang bocor dan dijual ke pihak luar, namun kini Purbaya menjamin kejadian serupa tak akan terulang.

“Orang Indonesia itu hacker-nya jago, di dunia juga ditakuti rupanya. Saya panggil yang ranking dunia itu, yang jagoan, kami bayar sih untuk bantuin saya. Jadi sudah dites, sudah lumayan,” ujar Purbaya.

Performa keamanan Coretax sudah meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 30 dari 100 menjadi lebih dari 95, atau membaik dari sebelumnya posisi D atau E menjadi A+. Untuk performa non-transaksional, nilainya sudah mencapai 95 lebih dari rentang 0 sampai 100. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan