Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

Senin, 14 April 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) dan Polsek Selo, Boyolali mengamankan sebanyak 20 orang pendaki ilegal Gunung Merapi, Minggu (13/4).

Mereka mendaki di Gunung Merapi yang ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.

Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi, mengatakan sebanyak 20 pendaki yang diamankan tersebut datang dari berbagai wilayah. Mereka diamankan petugas saat turun dari pendakian Gunung Merapi.

“Kami amankan sebanyak 20 pendaki ilegal Gunung Merapi. Mereka diamankan saat turun dari pendakian gunung,” ujar Wahyudi, Senin (14/4).

Baca juga:

Gunung Merapi di Perbatasan Jateng dan Yogyakarta Luncurkan Guguran Lava Sebanyak 7 Kali

Dikatakannya, hasil penelusuran mereka mendaki Gunung Merapi dari jalur via Selo, Boyolali pada Minggu dini hari untuk menghindari pengawasan petugas dan warga.

“Mereka diamankan beberapa saat setelah turun dari. Kami temukan kendaraannya di bawah (Pos Pendakian Gunung Merapi via Selo)," kata dia.

Ia mengatakan semua pendaki ilegal telah diserahkan pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Mereka terdiri dari anggota Mapala, mahasiswa, pekerja swasta hingga pelajar.

“Para pendaki ilegal tersebut naik ke Gunung Merapi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka disebut mencari waktu saat orang tertidur lelap,” papar dia.

Baca juga:

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Ia menambahkan pendaki diantaranya berasal dari Sragen, Klaten, Solo dan Jogja. Ia mengaku heran masih ada pendaki padahal sudah ada rambu dan peringatan larangan untuk mendaki Gunung Merapi.

“Jika terbukti melanggar sanksi berat bisa berupa larangan mendaki semua gunung wilayah TNGM atau bisa diperluas semua gunung,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan