PSI Tak Benarkan Aksi Rasisme Pemuda yang Sebut Anies 'Orang Yaman'
Minggu, 01 Mei 2022 -
MerahPutih.com - Beredar video di media sosial seorang pemuda berbaju kuning menyindir baliho bergambar wajah Gubernur Anies Baswedan dengan sebutan "Orang Yaman". Diketahui tindakan tak pantas itu terjadi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar menyayangkan aksi rasisme yang dapat menimbulkan perpecahan.
Baca Juga:
Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara
"Keliru! Gubernur Anies itu adalah orang Indonesia. Kita harus sudahi perpecahan, dan PSI tegas menolak rasisme oleh siapapun kepada siapapun. Menilai seseorang, harus bicara ide dan gagasan," kata Michael di Jakarta, Minggu (1/5).
Menurutnya, narasi bernuansa rasisme sangat membahayakan persatuan. Michael mengatakan, perseteruan tersebut berpotensi berlanjut hingga Pemilu 2024.
“Kami tentunya tidak bisa terima narasi yang seperti ini. Tidak hanya soal Pak Anies, ini soal menjaga ke Indonesiaan kita. Bersikap rasis dan mengungkit SARA untuk menjatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita. Makin tidak ada ujungnya hina-hinaan, bahkan bisa terus sampai 2024 kalau tidak di-stop," tambahnya.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Dipadati Pemudik, Anies Baswedan Minta PO Siapkan Bus Bantuan
Michael berharap, publik bisa menerima pluralisme dan menjaga kebhinekaan. Khususnya bagi kader PSI, Michael meminta, harus terdepan menegur yang berperilaku rasis. Menurutnya, anggota partai politik harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Kader Giring Ganesha ini mengatakan, semoga tindakan tersebut tidak memancing perselisihan.
"Kader PSI jangan ikut-ikutan, kader parpol harus jadi contoh. Jangan serang orangnya, jangan benci etnis. Kita bicara kebijakan dan gagasan, dan bagaimana kita membangun persatuan bangsa. Kalau terpecah belah, bangsa ini akan sulit maju," tutup Michael. (Asp)
Baca Juga:
Anies Percayai Cholil Nafis Jadi Khatib Salat Idul Fitri di JIS