PSI Minta Pemprov DKI Beri Bantuan 52 Pedagang Terpapar COVID-19

Senin, 15 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menyiapkan bantuan bagi para pedagang yang positif COVID-19 agar bisa bertahan 14 hari selama masa karantina.

Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PSI Eneng Malianasari, hal itu penting agar para pedagang yang terpapar corona tak nekat untuk kembali berjualan mencai uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga:

Penumpang KRL Terus Meroket Capai 160 Ribu Orang

"Seharusnya pedagang diberi kompensasi minimal bansos makanan atau pun uang tunai sehingga mereka bisa tenang karantina di rumah dan tidak curi-curi berjualan di tempat lain,” kata Eneng di Jakarta, Senin (15/6).

Menurut Enang, apabila jumlah pedagang positif setelah dilakukan rapid test tinggi dan mengakibatkan pasar harus tutup sementara, harus ada kompensasi selama periode tersebut sehingga tidak terjadi pasar tumpah.

Eneng juga menyatakan PD Pasar Jaya harus memberikan keringanan bahkan menghapus biaya pengelolaan pasar (BPP), tarif kompensasi lahan, dan biaya listrik bagi pedagang jika pasar ditutup akibat pandemi COVID-19.

"Jangan sampai pedagang justru terbebani di masa transisi ini. Mereka harus melawan virus di dalam tubuh mereka, pada saat bersamaan ada tagihan yang tetap harus mereka bayar. Ini jadi beban ganda karena penghasilan mereka nol," jelasnya.

Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.
Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.

Eneng meminta PD Pasar Jaya untuk kembali mendorong Layanan Belanja Online di pasar tradisional melalui situs belanja http://belanja.pasarjaya.co.id/. Layanan ini sempat diperkenalkan namun tidak lanjut dikembangkan, padahal layanan jarak jauh ini bisa solusi terbaik pada masa wabah corona ini.

“Pedagang harus terus didorong untuk bisa beradaptasi dengan layanan belanja jarak jauh baik secara online maupun melalui layanan pesan antar. Ini bisa mendorong pembelian sekaligus mengurangi resiko penularan dari interaksi tatap muka 10-20 persen," tutup Eneng.

Baca Juga:

Olah Raga Dibatasi 1 Jam di Ring Road SUGBK, Polisi Siap Sapu Warga yang Ngeyel

Perumda (PD) Pasar Jaya mengungkapkan ada sebanyak 52 pedagang ibu kota yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 yang tersebar di 5 pasar DKI.

Berikut 19 Pasar yang sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya sampai Kamis siang:

1. Pasar Serdang, 14 Pedagang Positif COVID-19

2. Pasar Ciracas, 1 Pedagang Positif COVID-19

3.Pasar Perumnas Klender, 20 Pedagang Positif COVID-19

4. UPB Induk Kramat Jati, 3 Pedagang Positif COVID-19

5. Pasar Rawasari, 14 Pedagang Positif COVID-19

6. Pasar Lontar, 9 Pedagang reaktif Rapid Test

7. Pasar Gondangdia

8. Pasar Petojo Enclek

9. Pasar Tomang Barat

10. Pasar Slipi

11. Pasar Cijantung

12. Pasar Palmerah

13. Pasar Pesanggrahan

14. Pasar Kebayoran Lama

15. Pasar Pondok Labu

16. Pasar Warung Buncit

17. Pasar Minggu

18. Pasar Lenteng Agung

19. Pasar Kelapa Gading. (Asp)

Baca Juga:

Pengunjung Pantai Parangtritis Wajib Pakai Masker

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan