PSI Minta Pemprov DKI Beri Bantuan 52 Pedagang Terpapar COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 15 Juni 2020
PSI Minta Pemprov DKI Beri Bantuan 52 Pedagang Terpapar COVID-19

Suasana aktivitas jual-beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (14/6/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menyiapkan bantuan bagi para pedagang yang positif COVID-19 agar bisa bertahan 14 hari selama masa karantina.

Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PSI Eneng Malianasari, hal itu penting agar para pedagang yang terpapar corona tak nekat untuk kembali berjualan mencai uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga:

Penumpang KRL Terus Meroket Capai 160 Ribu Orang

"Seharusnya pedagang diberi kompensasi minimal bansos makanan atau pun uang tunai sehingga mereka bisa tenang karantina di rumah dan tidak curi-curi berjualan di tempat lain,” kata Eneng di Jakarta, Senin (15/6).

Menurut Enang, apabila jumlah pedagang positif setelah dilakukan rapid test tinggi dan mengakibatkan pasar harus tutup sementara, harus ada kompensasi selama periode tersebut sehingga tidak terjadi pasar tumpah.

Eneng juga menyatakan PD Pasar Jaya harus memberikan keringanan bahkan menghapus biaya pengelolaan pasar (BPP), tarif kompensasi lahan, dan biaya listrik bagi pedagang jika pasar ditutup akibat pandemi COVID-19.

"Jangan sampai pedagang justru terbebani di masa transisi ini. Mereka harus melawan virus di dalam tubuh mereka, pada saat bersamaan ada tagihan yang tetap harus mereka bayar. Ini jadi beban ganda karena penghasilan mereka nol," jelasnya.

Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.
Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.

Eneng meminta PD Pasar Jaya untuk kembali mendorong Layanan Belanja Online di pasar tradisional melalui situs belanja http://belanja.pasarjaya.co.id/. Layanan ini sempat diperkenalkan namun tidak lanjut dikembangkan, padahal layanan jarak jauh ini bisa solusi terbaik pada masa wabah corona ini.

“Pedagang harus terus didorong untuk bisa beradaptasi dengan layanan belanja jarak jauh baik secara online maupun melalui layanan pesan antar. Ini bisa mendorong pembelian sekaligus mengurangi resiko penularan dari interaksi tatap muka 10-20 persen," tutup Eneng.

Baca Juga:

Olah Raga Dibatasi 1 Jam di Ring Road SUGBK, Polisi Siap Sapu Warga yang Ngeyel

Perumda (PD) Pasar Jaya mengungkapkan ada sebanyak 52 pedagang ibu kota yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 yang tersebar di 5 pasar DKI.

Berikut 19 Pasar yang sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya sampai Kamis siang:

1. Pasar Serdang, 14 Pedagang Positif COVID-19

2. Pasar Ciracas, 1 Pedagang Positif COVID-19

3.Pasar Perumnas Klender, 20 Pedagang Positif COVID-19

4. UPB Induk Kramat Jati, 3 Pedagang Positif COVID-19

5. Pasar Rawasari, 14 Pedagang Positif COVID-19

6. Pasar Lontar, 9 Pedagang reaktif Rapid Test

7. Pasar Gondangdia

8. Pasar Petojo Enclek

9. Pasar Tomang Barat

10. Pasar Slipi

11. Pasar Cijantung

12. Pasar Palmerah

13. Pasar Pesanggrahan

14. Pasar Kebayoran Lama

15. Pasar Pondok Labu

16. Pasar Warung Buncit

17. Pasar Minggu

18. Pasar Lenteng Agung

19. Pasar Kelapa Gading. (Asp)

Baca Juga:

Pengunjung Pantai Parangtritis Wajib Pakai Masker

#Pasar Tradisional #PSI #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Bagikan