Prostitusi Artis "High Class" Terbagi Tiga Golongan
Minggu, 10 Mei 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Penangkapan prostitusi di kalangan elite dengan pelacur-pelacur high class mengungkap tabir sisi kelam para figur publik. Mucikari RA dan artis AA diketahui memasang tarif Rp80 juta hingga ratusan juta rupiah.
Bagi Moammar Emka, penulis buku tentang sisi gelap Ibukota Jakarta, Jakarta Undercover, prostitusi di kalangan artis yang dikhususkan untuk pelanggan-pelanggan high class terbagi-bagi, tidak semua standar sama. Pembagiannya menjadi tiga, yakni kelas A, kelas B, dan kelas C.
Menurut Emka, saat diwawancara salah satu televisi nasional, Minggu (10/5), kelas A merupakan artis-artis ternama. Kelas B atau kelas menengah terdiri atas tiga level, yakni platinum, gold, dan silver, dengan rata-rata bertarif Rp10 hingga Rp50 juta, Sementara kelas C merupakan kelas paling bawah biasa dihuni model baru. Tarifnya kisaran Rp8 juta.
Cara komunikasinya melalui aplikasi Blackberry mesangger, Whatsapp, hingga Line. Menurut Emka, artis tersebut tidak mudah mengumbar "tawaran kencan" kepada orang-orang awam.
Seperti diketahui, Jumat (8/5) malam, Polres Jakarta Selatan menciduk pelaku esek-esek, AA, beserta mucikarinya, RA. AA merupakan seorang artis dan model majalah dewasa. Mereka diciduk di salah satu hotel berbintang lima di kawasan Jakarta Selatan. (fre)
Baca Juga:
Twitter, "Surga" bagi Para Wanita Penjaja Tubuh
Jimly Asshiddiqie: Prostitusi Harus Dibasmi, tapi Tak Akan Pernah Habis