Presiden Yoon Suk-yeol Kena Cekal, tak Boleh Keluar Korea Selatan

Selasa, 10 Desember 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-yeol resmi dilarang bepergian ke luar negeri. Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengajukan larangan perjalanan Presiden Suk-yeol pada Senin (9/12) sekitar pukul 15.00. Hanya dalam waktu 40 menit, Kementerian Kehakiman Korsel memberikan persetujuan.

kepala CIO Oh Dong-woon hadir di Komite Legislasi dan Kehakiman Majelis Nasional pada Senin. Ketika ditanya mengenai niatnya menangkap Presiden Suk-yeol, yang merupakan tersangka dalam kasus pemberontakan, Dong-wong mengatakan menyelidiki secara aktif dan melakukan upaya untuk mengamankan tahanan tersangka. “Kami melanjutkan dengan pola pikir untuk menyelamatkan negara tanpa batasan apa pun,” katanya, seperti dilansir Allkpop.

Lebih lanjut, ia mengatakan, demi memastikan hukuman yang tegas bagi para penjahat yang terkait dengan pemberontakan, pihaknya telah menggunakan wewenang mereka untuk meminta agar kasus ini dilimpahkan ke kejaksaan dan kepolisian. "Untuk pemimpin pemberontakan dan penjahat utama, kami bertujuan melakukan investigasi penahanan sebagai prinsip dan bertekad untuk menyelidiki secara menyeluruh,” tegasnya.

Baca juga:

Kepala Pasukan Khusus Korsel Ngaku Jadi Korban yang Dimanfaatkan Mantan Menhan



CIO, polisi, dan kejaksaan menyelidiki tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan terhadap Presiden Suk-yeol dan lainnya.

Sebelumnya, lembaga investigasi juga telah mengeluarkan larangan bepergian bagi para tokoh penting yang terkait dengan pemberontakan, termasuk mantan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min, mantan Menteri Pertahanan Nasional Kim Yong-hyeon, dan mantan Kepala Komando Kontra Intelijen Yeo In-hyung.(dwi)

Baca juga:

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Hadapi Pemakzulan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan