Presiden Terus Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha

Jumat, 13 Maret 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Pendidikan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi tiga pengusaha muda Indonesia, yakni Elang Gumilang (29), Nurana Indah Paramita (29), Hendy Setiono (31). Ketiganya merupakan pengusaha yang merintis sejak mahasiswa. Brand usaha ketiganya ialah Kebab Turki Baba Rafi, PT Dwikarsa Semestaguna, dan T-Files. Bagi Jokowi, ketiganya layak ditiru mahasiswa masa kini.

Nggak perlu mencari contoh pemilik Facebook atau pemilik Alibaba atau Twitter, ada di sini,” kata mantan Wali Kota Solo itu itu, saat membuka Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/3). (Baca Juga: Kegigihan Mahasiswa Tiongkok Dalam Menuntut Ilmu)

Menurut Jokowi, menumbuhkan pengusaha muda akan menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Karena itu, politisi yang hidup dari usaha mebel itu meminta mahasiswa tak ragu-ragu berwirausaha ketika masih duduk di bangku kuliah.

“Sambil kuliah kerja. Telat nanti waktunya kalau nunggu lulus,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. (Baca Juga: Ini Visi Jokowi Terkait Transportasi Massal)

Dalam upaya lain Jokowi berusaha terus agar mahasiswa menjadi pengusaha, meski idealnya mahasiswa menjadi cendikiawan atau intelektual. Padahal, jumlah ilmuan di Indonesia terbilang rendah. Berdasarkan data Bappenas, rasio ilmuan hanya 205 orang per 1 juta penduduk.

Tampaknya Jokowi enggan mahasiswa menjadi pegawai negeri sipil (PNS). 28 Oktober 2014 lalu, melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddi Chrisnandi, Jokowi menutup celah ruang calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Instruksi beliau (Jokowi), adalah arahan Pak Presiden, minta dilakukan moratorium PNS," ungkap Yuddi kepada wartawan. (fre)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan