Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hari Penyiaran Nasional di Bandung

Selasa, 22 Maret 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Puncak peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-89 akan digelar di The House Pasirkaliki, Kota Bandung, pada 26 Maret-1 April 2022. Presiden Jokowi dijadwalkan hadir.

"Puncak acaranya akan dihadiri Presiden, di The House Pasirkaliki. Selain itu juga Ketua KPID se-Indonesia turut hadir," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Adiyana Slamet dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (22/3).

Baca Juga

PSSI Minta Bantuan Jokowi Percepat Proses Naturalisasi Sandy Walsh Cs

Menurut Adiyana, peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) tahun ini bertemakan "Transformasi Penyiaran Era Digital" yang akan diawali tanggal 26 April dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari vaksinasi penguat (booster) COVID-19, hingga Kirab Kebangsaan

"Nanti akan diawali dengan vaksinasi booster COVID-19, kemudian ada beberapa webinar di beberapa perguruan tinggi dan Kirab Kebangsaan," jelasnya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Adiyana Slamet dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (22/3). (Humas Jabar)
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Adiyana Slamet dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (22/3). (Humas Jabar)

Peringatan Harsiarnas kali ini menurut Adiyana menitikberatkan tentang perubahan pola dan teknologi penyiaran, di mana baik pelaku industri penyiaran dan masyarakat sudah harus siap menghadapi perubahan tersebut.

"Di antaranya di masa peralihan dari siaran analog ke digital atau ASO (Analog Switch Off) harus terus disosialisasikan kepada masyarakat selain kepada para pelaku industri penyiaran, terutama televisi," terangnya.

Baca Juga

Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Tak Pernah Terapkan Lockdown

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah mengatakan, bahwa dalam Harsiarnas, Diskominfo mendukung fasilitasi yang dibutuhkan oleh KPID Jabar.

"Dukungan kita adalah fasilitasi, termasuk sebagian pendanaan dan fasilitas lain yang dibutuhkan" ujar Ika.

Ika juga menjelaskan, dalam masa peralihan dunia penyiaran ke era digital, Diskominfo terus melakukan disimenasi kepada masyarakat apa saja yang penting untuk diketahui. (ImanHa/Jawa Barat)

Baca Juga

Gibran Ogah Tanggapi Rumor Pernikahan Tantenya Muluskan Isu Jokowi Tiga Periode

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan