Pramono Minta Maaf Tak Semua Pelamar PPSU Bisa Terakomodir, Jamin Rekrutmen Transparan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dengan 7.000 pelamar untuk posisi pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa keterbatasan lowongan, yang saat ini hanya tersedia 1.100 posisi, menyebabkan tidak semua pelamar dapat diterima.
Pramono menekankan komitmennya untuk mengawasi jalannya rekrutmen PPSU secara transparan dan bebas dari praktik nepotisme atau adanya "orang dalam".
"Jadi, alokasi untuk PPSU tetap. Mohon maaf, belum bisa kita tambah dari 1.100 orang," ujar Pramono di Jakarta, Minggu (4/5).
Baca juga:
Pendaftar PPSU Tembus 7.000 Orang, Pramono: Prosesnya Dilakukan secara Terbuka
Pramono mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar jauh melebihi kuota yang tersedia. Menanggapi hal ini, ia telah menginstruksikan para lurah, camat, dan wali kota untuk tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait penetapan calon petugas PPSU yang akan direkrut.
Pramono meyakinkan publik bahwa proses rekrutmen akan dilaksanakan secara terbuka dan pihaknya menerima berbagai masukan. Untuk menghindari polemik dan isu mengenai "orang dalam", ia menegaskan bahwa penetapan personel yang diterima sepenuhnya menjadi wewenang Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga:
Proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara bertahap, dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Pramono menambahkan bahwa saat ini berkas rekrutmen belum sampai di mejanya.
Pramono berjanji akan memastikan transparansi dan keterbukaan setelah proses tersebut mencapai tahapannya, sehingga menghilangkan spekulasi tentang adanya praktik "orang dalam".