Pramono Minta Maaf Tak Semua Pelamar PPSU Bisa Terakomodir, Jamin Rekrutmen Transparan
Petugas PPSU. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dengan 7.000 pelamar untuk posisi pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa keterbatasan lowongan, yang saat ini hanya tersedia 1.100 posisi, menyebabkan tidak semua pelamar dapat diterima.
Pramono menekankan komitmennya untuk mengawasi jalannya rekrutmen PPSU secara transparan dan bebas dari praktik nepotisme atau adanya "orang dalam".
"Jadi, alokasi untuk PPSU tetap. Mohon maaf, belum bisa kita tambah dari 1.100 orang," ujar Pramono di Jakarta, Minggu (4/5).
Baca juga:
Pendaftar PPSU Tembus 7.000 Orang, Pramono: Prosesnya Dilakukan secara Terbuka
Pramono mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar jauh melebihi kuota yang tersedia. Menanggapi hal ini, ia telah menginstruksikan para lurah, camat, dan wali kota untuk tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait penetapan calon petugas PPSU yang akan direkrut.
Pramono meyakinkan publik bahwa proses rekrutmen akan dilaksanakan secara terbuka dan pihaknya menerima berbagai masukan. Untuk menghindari polemik dan isu mengenai "orang dalam", ia menegaskan bahwa penetapan personel yang diterima sepenuhnya menjadi wewenang Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga:
Proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara bertahap, dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Pramono menambahkan bahwa saat ini berkas rekrutmen belum sampai di mejanya.
Pramono berjanji akan memastikan transparansi dan keterbukaan setelah proses tersebut mencapai tahapannya, sehingga menghilangkan spekulasi tentang adanya praktik "orang dalam".
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone