Pramono Anung: Mantan Warga Binaan Punyak Hak untuk Bekerja
Selasa, 22 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan semua mantan warga binaan yang telah menyelesaikan masa hukumannya harus bisa diterima dan diperlakukan sama oleh masyarakat dan pemerintah. Termasuk memperoleh pekerjaan.
"Mereka punya hak untuk itu. Jangan kemudian malah tidak diperbolehkan," ujar Pramono usai berdialog dengan warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara pada Senin (21/10).
Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini semakin mereka dijauhkan maka mereka bisa kembali seperti yang dilakukan sebelumnya.
"Kalau pandangan saya dirangkul, bukan dijauhi. Termasuk tidak ada diskriminasi," ujarnya.
Baca juga:
Dikatakan Pramono, saat ini realitas di masyarakat, para mantan warga binaan ini dijauhi sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kondisi ini pada akhirnya membuat mereka kembali kepada komunitas mereka sebelumnya.
"Dan komunitas itulah yang kemudian berkembang lagi. Dan kalau saya, ya harus diputus komunikasi dengan komunitas sebelumnya," tegas Pramono.
Baca juga:
Sebelumnya saat berdialog dengan warga, seorang mantan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan mengeluhkan bahwa dirinya kesulitan mencari pekerjaan dengan latar belakang yang dimilikinya. Padahal, selama di dalam Lapas, ia mendapatkan pelatihan dan memiliki sertifikasi.
"Kami mohon untuk sekiranya disediakan juga lapangan pekerjaannya," ujarnya.
Baca juga:
Pramono Anung Kumpulkan Aspirasi Warga Lewat 'Jaring Asmara'
Pramono kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa yang paling penting bagi warga binaan yang sudah menyelesaikan masa tahanannya kemudian kembali kepada masyarakat harus diterima apa adanya. Mereka juga perlu dibantu karena mereka pasti menjalani kehidupan yang tidak gampang.
Pria asal Kediri itu pun lantas menawarkan bagi mantan warga binaan untuk gabung dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.
"Selama mau bekerja keras, tidak memengaruhi teman-temannya untuk melakukan hal yang lain, pasti akan kami berikan kesempatan," kata Pramono. (Pon)