Pramono Anung: Mantan Warga Binaan Punyak Hak untuk Bekerja

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2024
Pramono Anung: Mantan Warga Binaan Punyak Hak untuk Bekerja

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan semua mantan warga binaan yang telah menyelesaikan masa hukumannya harus bisa diterima dan diperlakukan sama oleh masyarakat dan pemerintah. Termasuk memperoleh pekerjaan.

"Mereka punya hak untuk itu. Jangan kemudian malah tidak diperbolehkan," ujar Pramono usai berdialog dengan warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara pada Senin (21/10).

Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini semakin mereka dijauhkan maka mereka bisa kembali seperti yang dilakukan sebelumnya.

"Kalau pandangan saya dirangkul, bukan dijauhi. Termasuk tidak ada diskriminasi," ujarnya.

Baca juga:

Pramono Anung Sebut Akan Ada Dana Hibah untuk UMKM

Dikatakan Pramono, saat ini realitas di masyarakat, para mantan warga binaan ini dijauhi sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kondisi ini pada akhirnya membuat mereka kembali kepada komunitas mereka sebelumnya.

"Dan komunitas itulah yang kemudian berkembang lagi. Dan kalau saya, ya harus diputus komunikasi dengan komunitas sebelumnya," tegas Pramono.

Baca juga:

Pramono Anung Ingin Bangun SLB di Jakarta Utara

Sebelumnya saat berdialog dengan warga, seorang mantan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan mengeluhkan bahwa dirinya kesulitan mencari pekerjaan dengan latar belakang yang dimilikinya. Padahal, selama di dalam Lapas, ia mendapatkan pelatihan dan memiliki sertifikasi.

"Kami mohon untuk sekiranya disediakan juga lapangan pekerjaannya," ujarnya.

Baca juga:

Pramono Anung Kumpulkan Aspirasi Warga Lewat 'Jaring Asmara'

Pramono kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa yang paling penting bagi warga binaan yang sudah menyelesaikan masa tahanannya kemudian kembali kepada masyarakat harus diterima apa adanya. Mereka juga perlu dibantu karena mereka pasti menjalani kehidupan yang tidak gampang.

Pria asal Kediri itu pun lantas menawarkan bagi mantan warga binaan untuk gabung dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.

"Selama mau bekerja keras, tidak memengaruhi teman-temannya untuk melakukan hal yang lain, pasti akan kami berikan kesempatan," kata Pramono. (Pon)

#Pramono Anung #Pramono Anung-Rano Karno #Pilkada Jakarta #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa tarif Transjakarta belum tentu naik. Hal itu masih dikaji ulang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Gubernur DKI Pramono Anung janji perbaikan 40 meter jangka pendek dan penataan Jati Padang jadi resapan air 7 hektare
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan