Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Rabu, 03 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta seluruh jajarannya melakukan langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan. Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi mulai minggu kedua hingga awal Januari,” ujar Pramono dalam kegiatan town hall meeting bersama para camat dan lurah di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/12).
Ia memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan langkah mitigasi, termasuk memastikan seluruh pompa air dalam kondisi siap beroperasi.
“Maka Bu Ika (Kadis SDA), tolong semua pompa dipersiapkan. Bekerja sama dengan BPBD untuk hal tersebut,” tegasnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Selain itu, Pramono juga meminta wali kota—khususnya Jakarta Utara—untuk mengantisipasi potensi gelombang pasang atau banjir rob yang berpotensi menerjang wilayah pesisir ibu kota.
“Karena diperkirakan pada bulan Desember ini kemungkinan air rob naik,” kata Pramono. “Jakarta ini yang dikhawatirkan jika curah hujannya tinggi, hujan lokalnya tinggi, dan air rob juga naik,” pungkasnya.
Eks anggota DPR empat periode itu juga membuka peluang untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan pada periode rawan banjir.
“Untuk modifikasi, saya minta segera dilakukan untuk mengurangi tekanan—terutama ketika curah hujan di atas 200 mm. Saya akan meminta modifikasi cuaca segera dilakukan,” tutupnya. (Asp)